oleh

19 Ribu Usia Kerja di Maluku Utara Terdampak Covid-19

TERNATE-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara merillis jumlah penduduk usia kerja di Provinsi Maluku Utara yang terdampak Covid-19 sebanyak 19 ribu orang. Jumlah tersebut berdasarkan empat komponen yang dilakukan survey.

Berdasarkan empat komponen dampak Covid-19 terhadap Penduduk Usia Kerja dimana perbandingan Agustus 2021 dan agustus 2020 adanya peningkatan pengangguran karena Covid-19 dari 1,73 ribu orang pada agustus 2020 menjadi 3,83 ribu orang pada Agustus 2021.

“Dari jumlah tersebut yang hanya mengalami penurunan paling tinggi yakni Bekerja dengan pengurangan jam kerja pada bulan agustus 2020 mencapai 87,84 sedangkan pada bulan Agustus 2020 turun menjadi 61,41 ribu orang,“ Kepala BPS Provinsi Maluku Utara dalam keterangannya yang disampaikan Achmad Sobari SST, SE,M.SiKoordinator Fungsi Nerwilis pada Jumat (5/11/2021) secara virtual.

Sedangkan untuk komponen Bukan Angkatan Kerja (ABK) pada agutus 2020 mencapai 1,19 ribu orang dan pada Agustus 2021 turun menjadi 0,56 ribu orang. Untuk komponen sementara tidak bekerja karena Covid-19 pada bulan agustus 2020 sebanyak 6.45 ribu dan pada bulan Agustus 2021 turun menjadi 2.83 ribu orang.

Dia juga menyampaikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut jenis kelamin, seiring dengan berkurangnya penduduk yang terdampak Covid-19 Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan sebesar 0,44 persen dari 5,15 persen pada Agustus 2020 menjadi 4,71 persen pada Agustus 2021. (red)

Bagikan

Komentar