oleh

45 Anggota DPRD Maluku Utara Perolehan Suara Terbanyak

TERNATE,MSC-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara akhirnya menuntaskan pleno rekapitulasi penghitungan suara di 10 kabupaten/kota. Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2019, yang digelar KPU Provinsi Malut di Hotel Grand Daffam Bela Ternate, dengan mengumumkan 45 caleg yang memperoleh suara terbanyak untuk menduduki kursi DPRD Provinsi Malut.

Hasilnya, PDI-P dan Partai Golkar mendominasi perolehan kursi di DPRD Provinsi Maluku Utara dengan menempatkan masing-masing delapan caleg mereka. PDI-Perjuangan sukses menggeser posisi Partai Golkar, yang pada pileg 2014 lalu menjadi pemenang.

Meski, jumlah kursi yang didapat partai berlambang pohon beringin delapan akan tetapi dari sisi perolehan suara PDI-Perjuangan lebih mendominasi. Praktis palu ketua DPRD yang dipegang Golkar harus terlepas ke PDI-Perjuangan.

Nama-nama caleg yang berhasil melenggang duduk di DPRD Malut sendiri didominasi orang lama atau petahana. Dari 45 kursi yang disiapkan, hanya ada 13 caleg petaha dan mantan anggota DPRD Provinsi. Sebagian besar pendatang baru yang akan mengisinya (lihat grafis).

Selain ada yang menang, sejumlah petahana juga ada yang gagal lantaran kalah dengan pendatang baru. Salah satunya Rais Marsaoly. Dia kalah dengan teman sesama Nasdem: Husni Bopeng di Dapil 1 Maluku Utara.

Ketua KPU Maluku Utara (Malut) Pudja Sutamat, menyatakan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di Malut ini paling cepat dari jadwal, karena seluruh kabupaten/kota menyelesaikan proses rekapitulasi secara terencana.

Oleh karena itu, kata Pudja, KPU Malut akan membawa hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara ke KPU Pusat tanggal 12 Mei 2019 untuk hasil pemilu presiden, DPR RI, dan DPD RI.

“Sedangkan, peraih suara terbanyak akan ditetapkan seusai pleno penetapan tanggal 22 Mei oleh KPU Pusat dan kalau ada gugatan dari partai politik atas hasil di KPU ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka KPU akan menunggu hingga adanya putusan dari MK tersebut,” kata Pudja.

Pudja Sutamat mengungkapkan, secara umum rekapitulasi berjalan lancar dan aman. Sebab, hasil rekap di Kabupaten/kota sesuai dengan data yang dipegang oleh para saksi. Baik dari parpol, maupun caleg. “Data tidak ada yang berbeda. Jadi, lancar tidak ada yang protes,” ungkapnya.

Pudja yang belum sepekan menjadi Ketua KPU itu menyampaikan bahwa Pemilu 2019 telah berjalan sesuai mekanisme. Untuk itu, dia berharap semua peserta dapat menerima apapun hasil yang sudah ditetapkan. “Hasil ini lah pilihan masyarakat, jadi harus kita terima,” ujarnya pada saat penyampaian caleg dan perolehan suara. (red)

 

DPRD Provinsi Maluku Utara Periode 2019-2024.

Dapil Malut 1 (Ternate – Halbar)

  1. Iqbal Ruray (Golkar)
  2. M. Hasan Bay (Golkar)
  3. Iskandar Idrus (PAN)
  4. Erwin Umar (Perindo)
  5. Wahda Z. Imam (Gerindra)
  6. Risno Sadonda (PDI-P)
  7. Lusiani I Damar (PDI-P)
  8. Husni Bopeng (NasDem)
  9. Ashari Turuy (Berkarya)
  10. Abdul Malik Silia (PKB)
  11. Nikolaus Tangayo (Demokrat)
  12. M. Sofyan Daud (PBB)

Dapil Malut 2 (Halut – Morotai)

  1. Diane sumendap (PDI-P)
  2. Feri Leasiwal (PDI-P)
  3. Christina Lesnusa (Golkar)
  4. Maria Silvi D. Tong Tongo (Golkar)
  5. Sahril Taher (Gerindra)
  6. Amran Ali (NasDem)
  7. Anghany Tanjung ( Hanura)
  8. Djasmin Rainu (Demokrat)
  9. M. Ali Sangaji (PKS)

Dapil Malut 3 (Halteng, Haltim, Tikep)

  1. Haji Rahmawati Muhammad (PDI-P)
  2. Astri Tiara Sari Yasin (PDI-P)
  3. Soksi Hi. Ahmad / Hj. Ratna Marsaoly (Golkar)
  4. Ishak Naser (NasDem)
  5. Haryadi Ahmad (PBB)
  6. Djufri Yakuba (Gerindra)
  7. Haji Thaib Djalaludin, s.ip (PAN)
  8. Welhelmus Tahalele (Hanura)

Dapil Malut 4 (halsel)

  1. Kuntu Daud (PDI-P)
  2. Zulkifli Hi. Umar (PKS)
  3. Helmi Umar Muksin (NASDEM)
  4. Hi. Ibrahim H Saleh (PAN)
  5. M. Rahmi Husen (Demokrat)
  6. Muhammad Abusama (Golkar)
  7. Hj. Mukmina Yasin (Garuda)
  8. Rusihan Djafar (perindo)
  9. Rosiana Sarif (Gerindra)

Dapil Malut 5 (Sula – Taliabu)

  1. Muhaimin Syarif ( Gerindra)
  2. Amin drakel ( PDI-P)
  3. Makmurdin Mus ( Golkar)
  4. Cornelia Macpal (Golkar)
  5. Bakir Buamona ( berkarya)
  6. Safi Pauwah ( PAN)
  7. Ester Tantry (Demokrat)
Bagikan

Komentar