TERNATE,MSC-Keripik pisang Mulu Bebe produk kelompok IKM/UKM di kabupaten Halmahera Barat tak lama lagi dapat akan jumpai di pusat perbelanjaan pertama di Indonesia Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Tampilnya produk lokal Halmahera Barat ke pasar nasional, merupakan salah satu upaya Bupati Danny Missi dalam mempromosikan potenis daerah untuk dapat kerjasama dengan manajemen Sarinah. Usai lebaran kedua produk tersebut akan dipromosikan melalui louncing oleh pihak manajemen Sarinah dengan mengundang Kemeneterian terkait serta beberapa Duta Besar untuk ikut hadir.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindakop-UKM) Kabupaten Halmahera Barat, Martinus Djawa, Jumat (17/5/2019) langsung menyerahkan produk kepada perwakilan manajemen Sarinah, di Jakarta.
Tak hanya kripik pisang Mulu Bebe yang diserahkan ke pihak manajemn Sarinah, akan tetapi Sambal Roa (Dabu-Dabu Ikan Tore) untuk dijual di pasar nasional melalui pusat perbelanjaan pertama di Indonesia ini didirikan pada 17 Agustus 1962 itu.
Kepala Dinas Perindakop-UKM Halbar, Martinus Djawa mengungkapkan, telah dilakukan penyerahan produk berupa kripik pisang mulu bebe dan sambal roa kepada pihak manajemen Sarinah. “Pihak manajemen sudah menerima produk kita untuk masuk pasaran melalui Sarinah”, ungkap Martinus Djawa ketika dihubungi, Jumat (19/5/2019) di Jakarta.
Menurutnya, pihak manajemen akan melakukan modifikasi kemasan yang kita telah buat sesuai dengan keinginan mereka dengan pertimbangan pemasaran. “Jadi mereka (manajemen Sarinah) akan melakukan modifikasi kemasan dan segera dijual”, katanya.
Untuk itu, Martinus Djawa mengaku dalam waktu dekat masyarakat sudah dapat menikmati atau dapat membeli kripik pisang mulu bebe dan sambal roa produk anak-anak Halmahera Barat di pusat perbelanjaan Sarinah Jakarta.
Seperti diketahui, keripik menjadi salah satu camilan yang disukai hampir semua orang. Apalagi, ketika keripik tersebut memiliki tekstur yang renyah, rasa yang gurih dan menggugah selera. Seperti halnya keripik pisang.
MULU BEBE PISANG KHAS MALUKU UTARA
Potensi alam Indonesia sangat mendukung untuk pengembangan buah-buahan tropis sehingga bisa menjadi komoditas unggulan yang diminati pasar baik lokal maupun ekspor. Salah satu jenis buah lokal yang berpotensi menjadi komoditas unggulan adalah Pisang. Pasalnya Indonesia sendiri sedikitnya memiliki 300 jenis Pisang, salah satunya adalah Pisang Mulu Bebe.
Pisang Mulu Bebe merupakan salah satu jenis Pisang olahan dan dapat pula dijadikan sebagai buah meja yang banyak dikenal di Maluku Utara. Sebaran Pisang Mulu Bebe terbanyak terdapat di daratan Pulau. Dikutip dari laman https://www.jitunews.com mneyebutkan, berdasarkan informasi sampai saat ini, belum ada data yang menunjukkan bahwa tanaman anggota Musaceae terdapat di daerah lain di Indonesia.
Secara fisik buah Pisang Mulu Bebe juga memiliki ciri khas tersendiri, diantaranya bentuk buah yang khas, dimana bagian buah besar dibagian pangkal dan semakin ke ujung mengecil/mengerucut. Berdasarkan hasil pengamatan penamaan Pisang Mulu Bebe dikaitkan dengan bentuk kelopak jantung Pisang yang terbuka pada waktu reproduksi yang menyerupai mulut Bebek, sehingga Pisang ini dinamakan Pisang Mulu Bebe. Sedangkan berdasar opini masyarakat, penamaan Pisang Mulu Bebe dikaitkan dengan bentuk buah pada bagian ujungnya yang menyerupai mulut Bebek.
Pisang Mulu Bebe memiliki kandungan vitamin C-nya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis Pisang yang lainnya. Hal tersebut juga dipertegas dari rasa buahnya yang sedikit masam pada waktu matang. Kulit buah Pisang Mulu Bebe termasuk ciri khas tersendiri, dimana pada waktu kulit buah yang sudah tua dikupas, kulit buah tersebut mudah mengelupas sampai ke ujung buahnya.(red)
Komentar