TERNATE,MSC– Maluku Utara berada dalam tahun Pesta Demokrasi. Pilkada serentak akan digelar di 8 kabupaten/kota dari 10 kabupaten/kota pada tahun 2020 mendatang. Bagaimana pandangan calon ketua KNPI Maluku Utara terkait Peran Pemuda dalam Pilkada 2020?
Pemuda dan politik adalah dua elemen atau bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan suatu bangsa, karena dari sisi itulah pemuda kita dapat memberikan kontribusinya dalam pembangunan.
Diperkirakan dalam setiap pemilu maupun Pilkada, 30 persen dari total jumlah pemilih adalah pemilih muda dengan usia 17 hingga 30 tahun. Demografi ini tentunya sangat signifikan dan partisipasi mereka akan sangat berpengaruh dalam menentukan hasil hajatan lima tahunan itu.
Calon ketua DPD KNPI Maluku Utara periode 2019-2022, Irman Saleh menuturkan, dalam setiap pelaksanaan demokrasi lokal, Pemuda terpolariasasi dalam kepentingan politik praktis semata, hal tersebut turut mendorong pelaksanaan demokrasi lokal di Maluku Utara berjalan dengan segala dinamika yang sangat kompleks.
Dia mengatakan, sebagai Pemuda, melek politik adalah sebuah kewajiban. Sebab itu, KNPI yang fitrahnya sebagai organisasi pemuda yang dapat merangkul semua kalangan pemuda harus mengambil bagian dalam proses politk lokal.
“Wujudnya bukanlah politik praktis namun politik gagasan demi terwujudnya pembangunan di daerah yang lebih baik”, kata jurnalis senior Maluku Utara.
Menurutnya, KNPI juga mesti turut mengambil bagian dan memastikan pelaksanaan demokrasi lokal sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Hal ini penting dilakukan, kata Irman Saleh agar Pemuda tidak hanya terpolarisasi dalam kepentingan politik praktis semata, namun terlibat dalam upaya memastikan demokrasi lokal berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (red)
Komentar