LABUHA,MSC-Keputusan Partai DPD II
Partai Golkar untuk mengusung Ketua DPD II PG Umar H Soleman sebagai calon
bupati Halmahera Selatan (Halel) pada Pilkada 2020 nanti, terkesan dipaksakan.
Mengapa tidak, Ketua DPD II Partai
Golkar Halsel itu pernah menyampaikan tidak berani maju bertarung sebagai calon
bupati pada Pilkada 2020, jika Ahmad Hidayat Mus (AHM) tidak terpilih sebagai
Gubernur Maluku Utara.
“Kalau AHM menang di Pilgub saya
berani calon 01 tapi kalau kalah saya belum berani, kalau 02 bisa jadi nanti
kita lihat perkembangan,” tutur Umar sebelum pada wartawan di kediamannya
saat berjalannya tahapan Pilgub Malut tahun lalu.
Hal ini dipastikan akan sangat
bertentangan dengan keinginan Umar Hi. Soleman sendiri yang justru masih
terlihat belum percaya diri untuk tampil sebagai Cabup di Pilbup 2020 nanti.
Belakangan muncul wacana Umar yang disinyalir akan berpasangan dengan Bahrain
Kasuba sebagai Petahana pada Pilbup 2020.
Keputusan Umar Hi.Soleman sebagai
calon yang akan diusung Partai Golkar, dibenarkan Ketua AMPG Halsel Ibrahim
Selang.
Menurutnya, DPD II Partai Golkar Halsel telah mantap
mengusung Umar Hi. Soleman sebagai Kandidat Bupati tunggal pada Pemilihan
Bupati Halsel 2020 nanti lewat Rapat Internal Partai di Kantor DPD II Golkar
Halsel, Desa Kampong Makian, Sabtu (6/7) malam kemarin.
Dia menjelaskan bahwa rapat internal PG Halsel yang dihadiri Ketua DPD I PG Propinsi Maluku Utara (Malut) Alien Mus telah melahirkan Keputusan untuk mencalonkan Ketua DPD II PG Halsel di Pilbup Halsel 2020 nanti.
“Iya Dia (Umar Hi Soleman) calon tunggal 01, untuk itu PG Halsel kedepan hanya akan membuka pendaftaran calon wakil saja untuk Pilbup Halsel 2020,” Ungkap Ibrahim. Minggu (7/7) tadi. (lie)
Komentar