JAILOLO,MSC-Bapemperda DPRD Halmahera
Barat (Halbar), menargetkan dua Rancangan peraturan daerah (Ranperda) yakni
Sistem Pendidikan dan Kepariwisataan disahkan dua pekan lagi, setelah
pembahasan bersam tim Bropempemda.
Ketua tim Bapemperda, Djufri Muhammad
mengatakan, pembahasan sejak pukul 10. 00 wit tim Bapemperda, Komisi II dan tim
eksistensi DPRD hingga selesai di 14.30 wit terkait dengan pemaparan hasil
kejian dua Ranperda dan naskah akademiknya secara internal.
Dikatakan yakni Ranperda sisitem
penyelenggaraan pendidikan dan Kepariwisataan di Kabupaten Halbar. Bapemperda DPRD juga menungguh hasil telaan dibuat
dari tim eksistensi, dan mungkin minggu depan itu tim eksistensi sudah menyampaikannya.
“Setelah itu tim Bapemperda akan
mengundang tim Bropempemda sudah mulai melakukan pembahasan dua Ranperda, jadi
saya optimis dua minggu lagi sudah sahkan menjadi Perda, “kata Ketua tim
Bapemperda DPRD Halbar, Djufri Muhammad kepada wartawan Rabu (24/07).
Politisi Nasdem ini juga mengaku,
dalam pembahasan tersebut ada terdapat beberapa poin masukan, untuk di Ranperda
dan naska akadimik secara hukum sistem pendidikan, harus ada mengatur soal
pembelajaran muatan lokal (Mulok), Daerah terpencil (Dacil).
“Ada juga yang menjadi soroti guru-guru, itu di tingkat UPTD, struktur Komite dan syarat menjabat Kepela Sekolah (Kepsek) karena ini juga penting,”tutur Djufri Muhammad.
Ia menambahkan, untuk di sektor Kepariwisataan dalam satu Ranperda, mengatur banyak hal seperti muatan lokal tentang tarian Dodengo, Sabuah, tarian legu Salai, kemudian objek wisata Manusi misalkan Kadaton. (Ijha)
Komentar