oleh

Bahrain Lahir di Tenda Pengungsian

LABUHA,MSC-Seorang bayi pasangan Ramli dan Risna warga Desa Papaceda Kecamatan Gane Barat lahir ditenda pengungsian, Minggu (14/7) lalu. Bayi tersebut kemudian diberi nama Bahrain sama seperti nama Bupati Halmahera Selatan (Halsel).

Ihwal pemberian nama langsung diberikan orang nomor satu di kabupaten Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba saat mengungji warga korban gempa bumi.

“Alhamdulillah saya senang anak saya diberi nama Bahrain oleh Pak Bupati”Aku Risna dengan ekspresi senang atas pemberian nama dari orang nomor satu) Kabupaten Halsel ini.   

Saat mendatangi bayi baru berumur sehari, Bahrain didampingi Isteri Nurlela Muhammad, langsung menyapa warga pengungsi yang masih trauma akibat gempa yang menghancurkan sejumlah rumah warga.

Bertemu dengan si bayi laki-laki yang belum diberi nama, di tenda pengungsi bupati Bahrain menanyakan kepada orang tua bayi yang baru berumur sehari itu. “Bayi ini belum ada nama, kalau bagitu pake saya pe nama sudah, bisa?”tanya Bahrain kepada Sang ibu bayi tersebut.

Tawaran pemberian nama oleh bupati Bahrain Kasuba langsung diiyakan oleh orang tua bayi yang baru dilahirkan.

Usai menyapa dan menenangkan warga Desa Papa Ceda yang mengungsi. Bupati Bahrain langsung melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi dan memberikan bantuan kepada warga desa lainnya di tempat pengungsian.

Diketahui, hingga saat ini tim penanggulangan Bencana Pemda Halsel masih terus menyalurkan bantuan makanan, selimut, tenda, obat-obatan dan lainnya kepada warga korban Gempa di 73 Desa.

Selain Tim dari Pemda Halsel, bantuan juga datang dari Propinsi Malut, Kabupaten Kota di Malut dan Pemerintah Pusat lewat Kementrian Sosial. (lee)

Bagikan

Komentar