oleh

Bawaslu Malut Salurkan Bantuan Gempa Bumi Melalui PMI

TERNATE,MSC-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara, mempercayakan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara untuk menyalurkan bantuan kepada korban gempabumi 7,2 di kabupaten Halmahera Selatan.

Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Muksin Amrin SH,MH saat menyerahkan bantuan di posko PMI Malut mengatakan, sebagai bentuk rasa solidaritas antar sesame warga Maluku Utara, Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan Bawaslu kabupaten/kota telah mengumpulkan sumbangan.

“Ini adalah bentuk rasa solidaritas dan kemanusiaan bagi korban bencana gempa bumi dari teman-teman Bawaslu di Maluku Utara”, kata Muksin Amrin, Jumat (19/7/2019) di posko PMI Malut, jalan Raya Bastiong Ternate.

Bantuan yang diberikan melalui PMI Malut diantaranya, 100 dos supermi, 25 kartun mineral botol sedang, 50 lembar selimut, 5 dos biscuit, 30 sak beras, 2 karton popok, 3 karton sabun mandi, 4 karton sikat gigi untuk orang dewasa, 3 karton pasta gigi.

Serta 1 dos permen untuk anak-anak, 50 buah gayung, 5 kartun minyak goring, 3 kartun rinso, 12 pak minyak kayu putih, 1 kartun minyak taong, 50 kilogram gula, 2 kartun teh sari wangi, 3 kartun teh celup sosro dan 2 kartun kopi kapal api.

Data BNPB menyebutkan, pengungsian korban gempa Halmahera Selatan tersebar di 11 kecamatan. Ke-11 kecamatan ini meliputi Bacan, Bacan Timur, Bacan Timur Tengah, Bacan Timur Selatan, Gane Barat Selatan, Gane Barat, Bacan Barat, Gane Barat Utara, Kepulauan Joronga dan Gane Timur Tengah.

Sebelas kecamatan tersebut berada di 73 desa. Hanya Kecamatan Bacan Barat yang teridentifikasi terdampak minor (kecil) pasca gempa yang terjadi pada pukul 16.10 WIB, yaitu tiga unit fasilitas umum rusak berat.

Di sisi lain, data hingga 17 Juli 2019, BNPB mencatat, rumah rusak berat sebanyak 1.061 unit, rusak sedang 1.412 unit. Fasilitas umum yang rusak berat berjumlah 78 dan rusak ringan 39 unit.

Kerusakan terbesar berada di Kecamatan Gane Barat Selatan dengan 542 unit rusak berat, Kepulauan Joronga 287 unit, Gane Barat 203 unit, Gane Timur Selatan 116 unit, Bacan Timur Tengah 72 unit, Bacan Timur Selatan 8 unit, dan Bacan Timur 2 unit.

Sementara terdapat lima orang meninggal dunia pada saat terjadinya gempa bumi 7,2 SR yang berpusat di Kabupaten Halmahera Selatan. (red)

Bagikan

Komentar