oleh

Bupati Bahrain Menangis

LABUHA,MSC-Sudah tak tahan melihat warga dipengungsian pasca Gempa ber-Magnitudo 7.2, Minggu pekan kemarin, membuat Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menangis saat berada di tenda pengungsian.

Menurut penuturan salah satu orang dekat Bahrain yang hadir pada saat kunjungan tersebut, pecahnya tangisan Bahrain ketika mengunjungi pengungsi desa Lemo-lemo Kecamatan Gane Barat, Sabtu (20/7) kemarin.

“Waktu Pak Bupati masuk ke tenda dorang (warga) menangis. Ada satu orang nenek yang bicara menggunakan bahasa Tobelo tapi saya tidak mengerti artinya. Dari nenek itu berbicara sambil menangis tiba-tiba Bupati ikut menangis,”tuturnya.

Tak tahan mendengar ungkapan seorang nenak bupati mangis (foto : ist)

Lanjut dia, tangisan Bupati menangis sambil bersalaman bahkan memeluk beberapa pengungsi yang juga terharu mendapat kunjungan orang nomor satu tersebut.

Meskipun begitu bupati Bahrain belum dapat dihubungi apa yang membuat orang nomor satu di Halsel itu mengangis. Namun lewat akun facebook bupati Bahrain meng-upload foto-fotonya saat sedang menangis bersama para pengungsi, Minggu (21/7) siang, sekitar pukul 15.09. Wit.

Dalam postingan tersebut, Bahrain menulis, kesedihan mereka adalah kesedihan saya juga, sehat selalu masyarakat Halmahera Selatan. Pada kalimat keduanya, Bahrain menulis semoga Allah memberikan kesabaran dan hikmah dibalik ujian gempa ini.

Rasa simpati melalui kolom komentar sejumlah netizen setelah beredar foto Bahrain kasuba menangis beredar di akun facebook. Bahkan ada netizen mendoakan agar Bahrain sebagai bupati tetap kuat dan dapat membantu warga yang lagi susah.

“Air mata adalah cara berbicara untuk mengatakan duka disaat lisan tak mampu lagi mengungkapkannya “ tulis Bahrain di dinding Facebook (lee)

Bagikan

Komentar