TERNATE,MSC-Maraknya aksi
penggalangan bantuan bagi korban bencana gempa bumi di kabupaten Halmahera
Selatan, adalah bentuk rasa solidaritas sesama anak negeri di zajira al muluk.
“Ini adalah trandisi orang
di Maluku Utara yang sudah dibangun sejak dulu. Rasa ini perlu dipupuk dan terus
perlihara”, kata anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, M.Rahmi Husen, Kamis
(18/7/2019).
Hanya saja untuk penyalurannya perlu dikoordinasikan dengan pihak terkait, sehingga ada pemerataan bagi masyarakat korban bencana sebagai penerima bantuan.
Dia mengatakan, minimal laporan disampaikan kepada instansi tehnis atau pemda setempat agar terdata dimana saja yang telah diberikan bantuan.
“Kalau terdata dengan baik
dipastikan akan tersalur secara merata, misalkan di daerah mana sudah dapat
bantuan dari siapa, begitu juga daerah lainsudah dapat dari siapa”, ungkapnya.
Politisi demokrat itu juga
mengingatkan, kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak menjadikan bencana untuk
kepentingan politik atau mempolitisir bencana dengan kepentingan politik atau
kepentingan kelompok.
Membangun rasa kemanusiaan
lebih baik ketimbang menarik ke ranah politik, seluruh elemen masyarakat sudah bahu-membahu
meringankan beban masyarakat Halsel yang terdampak gempa.
Ditegaskan, gempa bumi di
Halsel merupakan bencana kemanusiaan yang perlu mendapat perhatian seluruh
elemen bangsa. Seluruh komponen negara harus bekerja secara optimal tanpa
terhalang oleh opini apapun.
“Mereka harus dibantu
dengan nurani kita, jangan kita politisir bantuan untuk kepentingan kita tau
kelompok”, pintahnya.
Jika terdapat orang atau
kelompok yang memanfaatkan bencana untuk kepetingan politik, sebaiknya mereka
ini dibuang ke laut. “Orang begini harusnya dibuang ke laut aja”, sebut Rahmi
Husen.
Sebagai orang yang berasal dari Halsel, Rahmi Husen menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk elemen masyarakat maupun organsiasi yang telah turut serta membantu warga korban bencana.
“Terima kasih, ada yang sudah bersusah payah, ada yang rela berpanas-panasan untuk menggalang dana bantuan. Bencana mereka adalah bencana kita semua”, ungkap Rahmi. (red)
Komentar