LABUHA,MSC-Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo tiba di Labuha Bacan
Halmahera Selatan, Kamis (19/7/2019) pukul 11.00 waktu setempat, Kepala BNPB
menggunakan Heli EC 155 yang take off dari Ternate.
Turut mendampingi Kepala
BNPB, Gubernur Makuku Utara Gani Kasuba, Pangdam Pattimura Mayjend Marga
Taufik, Deputy BNPB Harmensyah serta BPBD Provinsi Maluku Utara.
BNPB langsung mengirimkan bantuan awal berupa, Perlengkapan sekolah, Matras, Tikar, Paket perlengkapan keluarga, Selimut, Tenda Gulung, Lauk Pauk, Paket perlengkapan bayi dan sarung.
Bantuan yang langsung
dibawa kepala BNPB yang diserahkan ke Pemda Kabuapaten Halmahera Selatan
berupa, Dana Siap Pakai sebesar Rp500 juta, Tenda Pengungsian dengan nilai
sebesar Rp3,65 miliar serta logisitik dengan nilai Rp200 juta lebih.
Kunjungan Kepala BNPB ke
beberapa titik pengungsian korban gempa adalah untuk mengecek langsung situasi
terkini untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terlayani dengan baik.
Informasi yang diterima hingga 19 Juli 2019 jumlah pengungsi sudah mencapai 53
ribu orang.
Dilaporkan dampak kerusakan
yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut di Kecamatan Gane Barat Utara,
Kecataman Timur Selatan, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kecamatan Gane Dalam,
Kecamatan Gane Barat Selatan, Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan.
Ratusan rumah warga yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, rusak dan roboh akibat gempa magnitudo 7,2 yang mengguncang wilayah tersebut pada Minggu (14/7/2019).
Data sementara BPBD Maluku Utara, dampak kerusakan akibat gempa magnitudo 7,2 di Kabupaten Halmahera Selatan merata karena terjadi di hampir semua kecamatan di wilayah tersebut. Data sementara dari laporan yang diterima bisa melebihi 500 rumah warga yang roboh. (red).
Komentar