TERNATE,MSC-Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Najih Prasetiyo dijadwalkan melantik Badan Pengurus Harian (BPH) DPD IMM Malut Periode 2019-2021. Pelantikan dengan tema” Merawat Keberagamaan, Merajut Kebersamaan, Dan Menepis Perbedaan” berlangsung di Royal Resto Ternate, 13 Juli.
Ketua terpilih DPD IMM Malut Alfajri Arahman didampingi Ketua Bidang Media dan Komunikasi Sandin AR, beserta Panitia Pelaksana Muhammad Hatta mengatakan, pelantikan Ketua dan 23 anggota BPH DPD IMM Malut telah dijadwalkan pada 13 Juli 2019.
Semua persiapan pelantikan sudah disiapkan termasuk undangan kepada Gubernur Abdul Gani Kasuba, Kapolda Malut Brigjen Pol. Suroto, Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto dan Walikota Ternate Burhan Abdurahman.
Menurut Alfajri, diharapkan pelantikan kepengurusan DPD II Malut disertai dengan rapat kerja tersebut dapat berjalan sukses tanpa kendala apapun. Namun, kata Alfajri terpenting adalah output pelantikan itu BPH pada priode ini bisa bekerja, berkarya, eksis membantu persoalan rakyat, bermitra, mengkritisi, dan memberi masukan kepada pemerintah sesuai titah perjuangan Muhammadiyah.
“Subtansi pelantikannya itu yang diharapkan. Karena itu tidak terlepas dukungan moril baik secara struktural organisaasi IMM maupun di luar dari itu juga diharapkan. Supaya roda organisasi yang dipercayakan kepada saya bersama teman-teman ini dapat berjalan sebagimana diharapkan,” ujar Alfajri, Senin (8/7).
Sementara Ketua Penitia Pelaksana Muhammad Hatta menambahkan, segala persiapan baik atribut pelantikan maupun undangan kepada struktrual organisasi Kemuhammadiyaan, organisasi Kemahasiswaan dan Kepumudaan, maupun instansi pemerintah dan non pemerintah sudah 90 persen disiapkan. Jadwal dan tempat pelaksana maupun komunikasi ketum DPP IMM Immawan Najih dengan panitia juga telah fix untuk datang melantik kepungurusan yang baru ini.
“Karena itu panitia juga berharap sebaigamana disampaikan ketua Alfajri agar semua berjalan sukses tanpa kendala apapun pada hari H nanti” harapnya. (red)
Komentar