TERNATE,MSC-Hajar Hakim berusia sekitar 76 tahun warga kelurahan Santiong, kecamatan Kota Ternate Tengah, meningal dunia diduga karena panik setelah gempa bumi dengan Magnitudo 7,1 terjadi di Ternate, Maluku Utara.
Saat gempa terjadi dan peringatan dini tsunami, nenek asal kelurahan Santiong langsung mengalami sesak nafas dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Dharma Ibu Ternate.
Namun sekitar 20 menit kemudian nenek tersebut menghembuskan nafas terakhir di rumah Sakit Dharma Ibu Ternate. Almarhuma meninggal sekitar pukul 02.45 menit waktu Ternate malam tadi.
Seperti diketahui Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter mengguncang wilayah barat daya Ternate, Maluku Utara. Gempa terjadi pada pukul 22.08 WIB. Episentrum gempa berada sekitar 135 kilometer barat daya Ternate dengan kedalaman 10 kilometer.
Atas gempa tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini tsunami di Maluku Utara dan Sulawesi Utara, mebuat warga Ternate panik dan mengungsi ke tempat ketinggian. (red)
Komentar