JAILOLO,MSC-Polres Halmahera Barat
hingga saat memastikan terus mengusut dua kasus dugaan korupsi. Diantaranya
dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD)
Tongute Ternate, Kecamatan Ibu Tengah dan dugaan penyalahgunaan dana hibah KNPI
pada tahun 2018
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres
Halbar, AKP Riyanto SH S.Ik yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp Rabu
(14/8/2019) mengatakan, kaitannya dengan dua kasus tersebut khusunya dana hibah
KNPI sebesar Rp 350 juta pihaknya bakal hadirkan ahli instruktur dari Jakarta.
“Untuk dugaan Korupsi dana hiba
KNPI kita akan segera memanggil instruktur yang ada di jakarta namun yang
bersangkutan masih di luar negeri,”ungkapnya
Selain itu, Riyanto mengaku Ketua
KNPI Halbar Manise Mou juga sudah dilakukan pemeriksan.”Untuk pemeriksaan
awal sudah dilakukan,” singkatnya
Sedangakan untuk kasus penyalahgunaan DD Tongute Ternate, kata Riyanto, tinggal menunggu hasil penghitungan bangunan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) untuk mengetahui nominal bangunan.
“Setelah lengkap baru kita akan segera gelar untuk naik ke penyidikan jadi sementera kita tunggu hasil itu dulu,”katanya (Ijha)
Komentar