MABA,MSC-Kasus Pembunuhan Oleh OTK yang diduga Orang Suku Kepada tiga orang Warga Desa Waci Kecamatan Maba Selatan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), pada pada 29 april 2019 lalu belum juga terungkap.
Seperti diketahui, Lima warga Desa Waci, Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), diduga diserang belasan warga suku Tugutil saat perjalanan pulang seusai berburu dan berkebun tepatnya di Kali Waci dan tiga lainnya tewas.
Dimana dalam perjalanan pulang berburu pada Jum’at (29/3) sore, spontan kelima warga itu langsung diserang oleh sekelompok orang tak dikenal, menggunakan anak panah, tombak dan parang. Dan kemudian peristiwa yang mengakibatkan tiga orang tewas yang ditemukan pada Minggu (31/3).
Korban yang merupakan warga Desa Waci itu adalah, Karim Abdurahman (56), Yusuf Halim (34) dan Habibu Salatun (62) yang juga mantan Ketua BPD Desa Waci tewas dibunuh. Sedangkan dua korban selamat yakni Halim Difa (53) korban selamat luka panah kedua kaki dan Harun Muharam (36) korban selamat melarikan diri.
sesuai keterangan korban yang selamat, Harun Muhammad, mereka berlima hendak mau kembali ke kampungnya sekitar Jumat (29/3) Sore, dikabarkan diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (suku Tugutil) menggunakan peralatan anak panah, tombak dan parang.
Bahkan, dari keterangan korban selamat yang juga saksi mata ini, pelaku yang diduga suku Tugutil ini berjumlah sekitar 12 orang dan penyerangan awal sasarannya kepada Habibu Salatun kemudian Karim Abdurahman dengan menggunakan anak panah di bagian rusuk korban, kedua korban tidak sadarkan diri dan terjatuh di TKP.
Kasus tersebut kini masih ditangani pihak kepolisian, dan proses penyelidikan masih tetap dilakukan terutama pemeriksaan para sakis. Kendati begitu, pihak kepolisian juga belum mau menyebut berapa banyak saksi dan siapa saja yang telah diperiksa.
Kasat Reskrim Polres Haltim IPTU. Naim Ishak saat dikonfirmasi mengatakan, Kasus tersebut hingga kini masih dalam tahapan penyelidikan. Pihak penyidik masih tetap melakukan pengembangan atas kasus itu melalui pemeriksaan saksi untuk dimintai keterangan.
“Saksi baru yang akan diperiksa nanti dari Haltim sendiri, kata Naim tanpa menyebutkan berapa orang saksi yang nantinya diperiksa tersebut. (can)
Komentar