TOBELO,MSC-Pelaksanaan Pemilihan
Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di 94 desa di kabupaten Halmahera Utara,
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mematok anggaran sebesar Rp1,5 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, Nyoter Koenoe mengatakan, pilkades secara serentak bakal dilaksanakan
pada 30 September 2019 mendatang. Dan hingga saat ini capaian persiapan panitia
kabupaten sudah 60 persen.
“Saat ini, Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti panitia
Pilkades di desa. Untuk pelaksananya pada tanggal 30 September dan akan diikuti
94 desa yang tersebar disejumlah kecamatan, Anggaran pilkades Rp. 1,5 M,”ungkap
Kadis DPMD Halut, Nyoter Koenoe kepada wartawam Rabu (21/8/2019).
Ia menambahkan, tujuan bimtek sendiri
agar pelaksanaan mulai dari tahapan awal hingga akhir yang dilakukan panitia di
desa dapat berjalan sesuai dengan regulasi dan aturan yang ada.
Oleh karena itu, pemilihan kali ini
diharapkan menghasilkan pilkades yang berkualitas serta mampu menciptakan
Kepala Desa yang benar-benar memiliki integritas dalam membangun desa.
“Pentahapan kita sudah jalan dan
besok (Kamis,red) tinggal dilakukan pengumuman pendaftaran pemilih di desa. Dan
untuk pembukaan pendaftaran calon kepala desa (Cakades) akan dilaksanakan pada
Jumat (jumat besok)” katanya
Dia memberikan warning, panitia pilkades harus menolak,jika ada Cakades yang telah diberhentikan yang akan mencalonkan diri kembali. Target kita agar muncul kades yang betul-betul tak bermasalah.
“Jika ada Cakades bermasalah yang telah diberhentikan yang mencalonkan diri kembali saya minta ditolak. Sementara Pilkades serentak ini sendiri sudah dilakukan selama tiga kali dan selesai di tahun ini dan Pilkades tahun selanjutnya menunggu juknis pusat,” tutupnya. (AL)
Komentar