oleh

Diduga Setahun 70 kg Narkoba Beredar di Masyarkat Malut

TERNATE,MSC-Direktur LSM Rorano Maluku Utara, Asghar Saleh SE ME menduga ada sekitar 70 kilogram narkoba dalam setahun yang masih beredar di masyarakat Maluku Utara yang tidak tertangkap oleh BNN maupun Kepolisian.

Pada saat bacarita Narkoba Musuh Tanpa Wajah di Kedai Sabua Rakyat, Jumat (13/9/2019) malam, Asghar Saleh menuturkan, berdasarkan data pada tahun 2017 lalu misalnya, prevelensi pengguna narkoba mencapai angka lebih dari 13 ribu orang.

Dari jumlah itu, 8000 orang adalah pengguna “coba coba”, dalam artian menggunakan sekali dalam sebulan, sedangkan ada sekitar 3800 lebih orang adalah pengguna aktif dan tetap, dimana setiap bulan setidaknya mereka memakai narkoba sebanyak dua kali atau bahkan lebih.

“Jika satu orang dalam sebulan sekali pakai, butuh narkoba sebanyak 1 gram atau dua kali pake dalam sebulan butuh 2 gram, maka total narkoba yang dipakai oleh 3000-an orang di Maluku Utara adalah sebanyak 6000 gram dalam sebulan’, Asghar Saleh merinci.

Sehingga secara matematis kata Asghar Saleh, dalam setahun butuh 72.000 gram narkoba atau sekitar 72 kg. BNN maupun polisi dalam setahun hanya mampu menangkap sekitar 1 kilogram narkoba.

Fakta ini lanjut Asghar Saleh, menunjukan bahwa di luar sana ada 70 kg narkoba yang beredar di masyarakat. Miris kata mantan anggota DPRD Kota Ternate, pengguna narkoba yang tertangkap saat ini umumnya adalah anak muda yang sekolah atau baru lulus sekolah atau sementara kuliah.

“Belum lagi berita media yang menyebut, barang haram ini laris diperjualbelikan Ibu Rumah Tangga maupun penghuni Lapas”, sebut Asghar Saleh.

Dia menilai, belum ada keseriusan Pemda termasuk masyarakat tentang tugas dan tanggung jawab. “Dua tahun Ternate memiliki Perda nomor 11 Tahun 2017 tentang penanggulangan narkoba, tetapi belum efektif sama sekali karena tanggung jawab dan tugas baik pemda maupun masyarakat tidak berjalan”, katanya.

Padahal kata Asghar Saleh, semua kalangan harus waspada saat ini narkoba sangat berbahaya dan sudah masuk di sekitar kita. “Mungkin saja sudah di tetangga rumah kita atau dalam rumah kita sendiri”, tutur politisi asal partai Nasdem. (red)

Bagikan

Komentar