LABUHA,MSC-Sejumlah
tokoh asal Waigitang akan beratrung memperebutkan posisi sebagai ketua Ikatan
Keluarga Besar Waigitang (IKBW) Kabupaten Halmahera Selatan (Halel), jelang
pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) IKBT Halsel yang digelar 28 September 2019
nanti.
Mereka adalah
Walid Syukur (Birokrasi) Hi Husen Said (Politisi) Dahrun Samad (Birokrasi),
Masdar Hi Karim (Politisi), Abdullah Majid (Politisi), Aryad Sangaji
(Politisi), Gufran Mahmud (Politisi). Sedangkan Tokoh Waigitang Maluku Utara
yang menghadiri Mubes IKB Halsel ini Yakni Hi Wahda Zainal Imam (Politisi),
Syawal Ajid (Akademisi) dan Imran Yakub (Birokrasi Malut), serta Samud Taha
(Birokrasi Halut). Saiful Ahmad (Politisi).
Ketua Panitia
Mubes IKBW Halsel, Samsir Hamajen menuturkan, Rektor IAIN Ternate Dr Sahlan Hi
Ahmad akan menyampaikan pidato pada acara Mubes IKBW Halsel yang digelar 28
september 2019 nanti yang dipusatkan di aul kantor Bupati.
“Musyawarah besar
kedua ini dilaksanakan pada sabtu (28/9) yang dipusatkan di aula Kantor Bupati,
sedangkan untuk agenda acara musyawah dilaksanakan di Hotel Buana Lipu”, kata
Samsir Hamajen.
Dalam musyawarah
besar ada sejumlah calon maju sebagai Ketua Umum, namun ada syarat dan kretiria
calon yang akan ditetapkan dalam mubes nantinya. Mubes ini direncanakan akan
menghadirikan sejumlah tokoh Waigitang Maluku Utara termasuk Rektor IAIN
Ternate.
Sedangkan ketua
IKBW Halsel Dahrun Samad menuturkan, musyawarah ini agar melahirkan ketua dan
Pengurus baru untuk membawa organisasi lebih maju dan meningkatkan
kekeluargaan.”Mari kita melahirkan ketua dan pengurus baru di IKBW Halsel,
jalin Kekeluargaan, pupuk persadaraan,”jelasnya
Sedangkan Sekretaris IKBW Halsel Masdar Karim menuturkan, Pendiri IKBW Halsel mencatat ada enam orang tokoh Waigitang, yakni dirinya, Dahrun Samad, Hi Husen Said, Abdullah Majid, Nasrun MN Thaib dan Alm Salim Hi Husen yang dideklarasikan di Desa Tabapoma Kecamatan Bacan Timur Tengah.
“Dengan bahu membahu menjalin kekeluargaan di waigitang di Halsel dan pada umumnya di Maluku Utara,”jelasnya. (red)
Komentar