MABA,MSC-Diduga sibuk karena
melakukan melobi partai politik untuk persiapan maju pada Pilkada Haltim 2020
mendatang, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Halmahera Timur (Haltim) Moh
Abdul Nasar tampak akhir-akhir jarang berkantor bahkan tidak diketahui
keberadaannya.
Sikap sekda kemduian oleh Pemuda
Haltim dianggap tidak professional sebagai seorang Pembina Aparatur Sipil
Negara (ASN), yang selalu menjadi panutan dan contoh bagi bawahannya.
“Kalau Sekda tidak berkantor
maka jangan heran ASN tidak berkantor, karena sebagai pembina kepegawaian saja
tidak berkantor apalagi ASN biasa,”ungkapnya.
Politisi PDIP ini menegaskan, jika
Sekdakab tidak lagi berkantor karena fokus menghadapi Pilkada 2020, maka
sebaiknya mengajukan pensiun dini sehingga tidak mengganggu proses pemerintahan
di Pemkab Haltim.
“Apalagi, Sekda juga sebagai
ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Haltim harusnya lebih serius
memikirkan daerah bukan urusan lain, apalagi, Pemda akan menghadapi pembahasan
APBD 2020 maka Sekda harus kembali berkantor sehingga proses pembahasan tidak
terhambat,” tegasnya.
Dikatakannya, melihat kekosongan jabatan wakil bupati di Haltim saat ini, Sekda seharusnya lebih banyak berada di kantor, sehingga ketika Bupati Haltim Muhdin Ma’bud keluar daerah tidak terjadi kekosongan pimpinan.
“Kalaupun Sekda serius bertarung calon Bupati lebig baik mundur saja dari jabatan agar pelayanan dan kerja kerja birokrasi tidak terganggu,” kata Opik sapaan Taufik.(can).
Komentar