MABA,MSC-Lembaga Sawadaya Masyarakat (LSM) Institute Faifiye Spasial (IFAS) Halmahera Timur (Hatim) meminta kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Se-Kabupaten Haltim agar dalam program Pemberdayaan Ekonomi lebih memprioritaskan Pengembangan Ekonomi yang berbasis Potensi Lokal.
Direktur IFAS pada saat menggelar acara NGOPI (Ngobrol Pikir) yang melibatkan anggota DPRD Haltim Ashadi Tajuddin, Presiden Finance CSR PT. Antam Tbk. Toko Susetyo, Sekretaris DPMD Haltim Sarmin Suleman serta sejumlah LSM termasuk pemuda yang ada di Kota Maba Haltim Rabu, Kemarin.
Menurut Ismit, Haltim banyak memiliki produk local yang moderen atau telah mengikuti permintaan pasar, hanya saja media yang akan menjadi pendukung pemasaran belum siknifikan dalam implemnetasi dukungan untuk menjawab pemberdayaan Pertumbuhan Ekonomi yang berbasis potensi lokal.
“Sebenarnya peran pemerintah Desa melalui Bumdes untuk menggenjot perekonomian seperti ini,”katanya.
Untuk itu kata Ismit ke depan masing-masing desa sudah memikirkan persoalan ini, sebab katanya masing-masing desa memiliki potensi yang berbeda baik sektor Pertanian, Perikanan, Pariwisata, Perkebunan yang dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
“Kami melihat di beberapa kecamatan sebagian masyarakat sudah mempunyai Kreatifitas dan Inisiatif dalam membangun ekonomi kecil seperti kelompok Pengrajin dan Usaha Kecil Menengah yang prodaknya adalah hasil perkebunan dan nelayan ini yang membutuhkan perhatian Khusus,” katanya.
Sehingga itu lanjut dia, Haltim selain hasil tambang yang tentunya menjadi kendali Pemprov, juga bisa memanfaatkan Potensi lokal yang bisa diproduksi menjadi Prodak andalan, dan hingga pada tataran pemasaran tingkat modern.(can).
Komentar