MABA,MSC-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Institut Spasial Faifiye (IFAS) memberikan warning terhadap Kepala Puskesmas (Kapus) Perawatan Gotowasi Kecamatan Maba Selatan, Ahmad Abdul Kader lantaran diduga menyalagunakan aset daerah.
Warning tersebut ditujukan kepada Kapus Ahmad menyusul adanya informasi dari Warga Gotowasi, Kapus menggunakan fasilitas Puskesmas yaitu Ambulance dengan kepentingan diluar tanggung jawab sebagaimana melayani pasien.
Berdasarkan informasi, Kapus menggunakan ambulance dan mengangkut warga desa Peteley yang bertanding sepak bola di ajang Babasaram Cup di Desa Wayamli Kecamatan Maba Tengah.
“Itu bukan urusan Puskesmas,uUrusan Puskesmas itu layani warga di bidang kesehatan bukan layani main bola. Jadi Kapus agar bisa bedakan manfaat dan fungsi aset,” tegas Ismit Abad Hatari Direktur IFAS Haltim.
Tambah ismit, selain penggunaan fasilitas daerah yang bukan pada tempatnya, dikuatirkan jika mendadak ada pasien yang diwajibkan rujuk akan tetapi pada waktu yang bersamaan ambulans tersebut tidak berada di tempat.
“Nah kalau ada pasien yang mau rujuk kemudian ambulans tidak ada nanti bagaimana, pasien harus cari mobil sendiri, ini kan salah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gotowasi Ahmad Abdulkader saat dikonfirmasi menepis kalau mengalagunakan asset daerah. Akan tetapi dia mengakui kalau mobil ambulance memuat naka-anak untuk bermain sepak bola, tetapi hanya untuk menguji kekuatan mobil jika berada di daerah tanjakan.
“Mobil ini tidak ada kekuatan untuk naik tanjakan jadi memang betul saya muat ana-ana yang main bola tapi itu saya mau coba mobil dengan beban yang berat saat naik tanjakan,” katanya.
Mando sapaan Ahmad Abdul Kader mengaku lebih mengetahui apa yang dia lakukan, apalagi jika mobil tersebut dibiarkan bahkan akan lebih mengancam pelayanan, pasalnya mobil tersebut mengalami ganggua mesin yang berdampak pada tenaga sehingga tidak bisa naik tanjakan. (can).
Komentar