TOBELO,MSC-Meski diwarnai protes oleh
sejumlah warga atas ketidakpuasan hasil pemilihan kepala desa (Pilkades)
beberapa waktu lalu. Namun pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)
Kabupaten Halmahera Utara memastikan pada tanggal 7 November mendatang akan
dilaksanakan pelantikan Kepala Desa Terpilih.
Kepala DPMD Nyoter Koenoe mengatakan,
ada beberapa desa yang masih melakukan demonstrasi untuk memprotes hasil
pilkades dan duduk kasusnya di dominasi permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT),
sementara proses DPT sendiri sudah selesai di desa hingga pada penghitungan
hasil suara.
“Kan panitia di desa sudah
menyerahkan kembali DPT ke masing-masing calon untuk melakukan verifikasi
sehingga tidak terjadi persoalan kemudian hari. Nah, ketika sudah ditandatangani
dan dikembalikan ke Panitia Pilkades, artinya mereka sudah menyetujui DPT yang
dj maksudkan, jadi tahapan di desa terkait DPT sudah selesai,” katanya ketika
di konfirmasi, Selasa (29/10/2019).
Menurut Nyoter, untuk pelantikan pada
tanggal 7 november akan dilakukan pelantikan bagi 70 kepala desa, sedangkan 20
kepala desa lainnya akan dilakukan pelantikan pada gelombang kedua.
“Pelantikan gelombang pertama itu ada sekitar 70 Kades. Dan kemudian ada lebih dari 20 pelantikan tahap kedua. Sebab, 20 orang lebih ini merupakan incumbent yang SK masa baktinya berakhir pada 04 February 2020 mendatang,”ucap Nyoter
Di sentil terkait hasil pilkades Gosoma yang saat ini di konsultasikan ke Kemendagri untuk permasalahan pilkades dengan hasil imbang antara Otniel Kofia dan Jefri Lahura Nyoter enggan membeberkan siapa pemenangnya.
“Yang jelas pelantikan ini bersamaan dengan desa Gosoma pada 07 November 2019 nanti,”tandasnya. (AL)
Komentar