TOBELO,MSC-Yoksan
Barakati (22) warga desa Kali Upa Kecamatan Tobelo Selatan, kabupaten Halmahera
Utara, sekitar pukul 18.40 waktu setempat, Minggu (13/10/2019) ditemukan tewas
dengan tali terikat di leher.
Korban yang diduga
gantung diri ditemukan pertama kali oleh Nelci Barakati yang juga masih
merupakan keluarga (tante), yang hendak mentarkan makanan dan menjengung korban
karena sudah sebulan sakit.
Korban sehari-hari
sebagai sopir angkot, hampir sebulan menderita sakit dan tak kunjung membaik.
Saksi mata yang juga tante korban, Nelci Barakati menuturkan, korban
diperkirakan stress karena ayahnya meninggal pada bulan September lalu, belum
lagi korban mengalami sakit dan tak kunjung membaik.
“Dia (korban)
pernah bilang mau ikut ayahnya, tetapi saya tidak menghirau karena menganggap
korban hanya bergurau”, kata Nelci Barakati.
Menurut saksi
dimungkinkan kejadian gantung diri yang dilakukan oleh Korban karena rasa
keceawa atas meninggalnya orang tua korban, serta korban yang dalam kondisi
Sakit, sementara saudara-saudaranya tidak melihat atau mengurusnya.
Kapolres Halut
AKBP Yuyun Arief Kus Handriatmo melalui Kasubaghumas polres Aiptu Hopni Saribu
ketika di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Berdasarkan
keterangan Saksi bahwa sekitar pukul 18.40 Wit Saksi yang juga tetangga Korban,
datang di rumah Korban dengan tujuan untuk menjenguk korban sekaligus membawa
makanan untuk korban yang sedang jatuh sakit. Namun pintu rumah terkunci rapat,”jelasnya.
Lanjut Hopni, Korban yang merasa curiga langsung pergi lewat samping rumah dan mencoba melihat melalui jendela. Sontak saksi dikagetkan dengan posisi korban yang sudah tergantung dengan seutas tali terikat di lehernya.
“Saksi melihat Korban sudah dalam keadaan tergantung, tepatnya di pintu Kamar Korban, yang pada saat itu kaki Korban sementara terlipat ke belakang, setelah melihat keadaan Korban yang sudah tergantung maka Saksi memanggil dan memberitahukan kepada warga sekitar atas kajadian tersebut,”tandasnya. (AL)
Komentar