oleh

Sekda Halbar Mengaku Belum Melihat Surat Panggilan Bawaslu

JAILOLO,MSC-Sekretarsi Daerah Kabupaten Halmahera Barat (Sekda Halbar), Syahril Abdul Radjak tak hadiri panggilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), atas dugaan melakukan pelanggaran pemilu.

Bawaslu Halmahera Barat akan melayangkan surat pemanggilan yang kedua kepada yang bersangkutan, setelah tidak menghadiri panggilan pertama.    

Sekertaris Daerah, Syahril Abdul Rajak ketika dikonfiormasi mengaku belum melihat secara langsung surat yang dilayangkan oleh Bawaslu Halbar terakit dengan pemanggilan dirinya.

“Saya belum liat surat panggilan, walaupun menurut mereka yang katanya sudah di antar, tapi saya juga tidak tau di antar kemana? Karena tidak ada informasi menyangkut dengan undangan itu,” katanya.

Oleh karena dirinya mengaku langsung menghadiri rapat rekonsiliasi dana BPJS kesehatan antara Sekda Se- Provinsi Malut bersama dengan Kepala BPJS Halbar,  Kakanwil serta Kaban Keuangan di Ternate.

Namun demikian, Sekda Sahril Abdul Radjak mengaku akan memenuhi panggilan Bawaslu jika dilayangkan panggilan kedua. “Insya Allah jika ada pemanggilan kedua saya akan hadiri,”ungkapnya.

Terpsisah Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Halbar Muhammadun Hi Adam mengjelaskan, Bawaslu akan melayangkan surat pemanggilan yang kedua kepada Sekda Halbar.

Bawaslu akan melakukan pemanggilan kedua dan pada prinsipnya masih dalam tahapan klarifikasi,’ katanya.

Sementara itu juga Bawaslu melayangkan surat pemanggilan kepada kepala Perwakilan Pemkab Halbar Harun Baharudin, namun kata Muhammadun belum mengetahui apakah yang bersangkutan akan hadir.

“Untuk kepala Perwakilan Pemkab Halbar Harun Baharudin kami sudah layangkan surat dan mudah-mudahan dia konfirmasi hari ini, jika dia tidak hadir kami akan tetap melakukan panggilan kedua, dalam panggilan ke dua juga tidak hadir maka kami akan tindak lanjut sampai ke KASN,”tegasnya

Dengan begitu, dia menghimbau kepada ASN dan para Kades agar tidak lagi terlibat dalam politik praktis. Menurutnya, soal pilihan politik itu masing-masing tetapi jangan mengajak orang lain untuk memilih,”imbunya. (ijha)

Bagikan

Komentar