TOBELO,MSC-Warga
Desa Luari Kecamatan Tobelo Utara melakukan aksi pemalangan jalan raya dari dan
ke Tobelo khususnya jalan melintas desa tersebut. Akibatnya akses transportasi
satu-satunya penghubung Tobelo Galela mengalami kemacetan hingga beberapa jam.
Warga melakukan
aksi dikarenakan merasa kesal adanya peristiwa tabrak lari. Dimana persitiwa
tabrak lari terjadi pada Senin (21/10/2019) oleh oknum sopir truk terhadap Satria
Keper (35) warga desa Luari, di desa Ngidiho kecamatan Galela Barat yang
meninggal di tempat karena mengalami luka sobek di bagian kepala, patah tulang
tangan kanan dan kaki kanan.
Kejadian naas di
Desa Ngidiho Galela Barat itu, pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2019 sekitar
pukul 20.00 wit yang terjadi di jalan tikungan Desa Ngidiho Kecamatan Galela
Barat Kabupaten Halut.
Antara kendaraan
bermotor R6 jenis truck yang masih dalam penyelidikan dengan sepeda motor
Suzuki Nex warna kuning dengan nomor polisi DG 4136 NB yang di kendarai oleh korban
Satria Keper.
Berselang sehari,
Korban kemudian dimakamkan pada Selasa (22/10/2019). Setelah prosesi pemakaman
selesai seketika itu menimbulkan reaksi dari keluarga korban dan masyarakat
Desa Luari untuk melakukan pemalangan jalan Trans Halmahera Tobelo-Galela.
“Selain
melakukan aksi pemalangan jalan, masyarakat Desa Luari juga menuntut agar pihak
Kepolisian dengan segera menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti apabila
tidak dipenuhi maka masyarakat tidak akan membuka akses jalan Trans Halmahera
di Desa Luari”, kata Kasubag Humas Polres Halut Aiptu Hopni Saribu
Blokade jalan baru
dibuka warga setelah langkah persuasif dilakukan pihak kepolisian kepada
keluarga korban dan masyarakat yang langsung dipimpin Kasat Shabara Iptu Ayub
Patty dan Kasatlantas Polres Halut AKP Bagus Nugraha.
Sementara itu, Kasat lantas Polres Halut ketika dikonfirmasi mengatakan, pelaku tabrak lari yang mengemudikan Dump Truk sudah di amankan di Mapolres Halut dan sementara dalam proses lidik.
“Sudah di tangkap. Sudah di amankan ke Polres yang Pengemudi dan babuk yang di desa Ngidiho,”singkat Kasat. (AL)
Komentar