MABA,MSC-Bupati Halmahera Timur
(Haltim) Ir. Muhdin H. Ma’bud memberikan apresiasi kepada warga Desa Wasileo
yang rela memberikan lahan seluas 0,8 hektar untuk pembangunan PLN.
“Saya orang yang pertama kali
merasa bahagia dengan apa yang dilakukan oleh PLN dan masyarakat Wasileo,”
kata Bupati Muhdin.
Bupati Muhdin juga memebrikan
apresiasi kepada pihak PLN yang sudah membangun aliran listrik di Maba Utara,
meskipun jaringan listrik yang dibangun oleh PT. PLN itu hanya baru sebatas di
Desa Wasileo, karena sesuai dengan kapasitas mesin yang hanya berkekuatan 40
mega.
Dikatakan, semenjak 2008 lalu,
dirinya sudah berupaya untuk membangun listrik ke sejumlah daerah yang sulit
dijangkau termasuk Maba Utara. Saat itu tingkat komunikasi bukan dengan pihak
PT. PLN melainkan dengan anggaran pemerintah daerah untuk pengadaan mesin
(solar cell).
“Waktu itu saya masih menjabat
sebagai Kepala Dinas Pertambangan, kami sudah cukup lakukan, ada solar cell
(mesin) untuk Jara-jara, Patlean, Sil dan sejumlah daerah lainya,” sebut
bupati dihadapan masyarakat.
Mantan wakil bupati Haltim dua
periode ini juga menyampaikan ke depan aliran listrik ini akan terus tersambung
ke semua desa yang ada di Maba Utara sesuai dengan janji pihak PLN.
“Saya dijanjikan oleh pihak PLN
untuk menerangi semua Maba Utara,” ujarnya yang disambut dengan tepukan
tangan warga pada saat peresmian Mesin Listrik Negara (PLN) oleh Bupati Haltim,
Ir. Muhdin H. Ma’bud di Desa Wasileo, Selasa (22/10/2019).
Dengan dioperasikan mesin PLN, dapat membantu masyarakat tidak hanya pada soal penerangan melainkan ikut mendorong perkenomian masyarakat yang usahanya berkaitan dengan aliran listrik meskipun hanya beroperasi 12 jam.
Aliran listrik masuk ke wilayah Maba Utara ini merupakan bagian dari upayah pemerintah daerah untuk memenuhi permintaan atau keluhan masyarakat melalui proses komunikasi dengan pihak PT. PLN.
Meskipun belum seluruhnya warga di Maba Utara belum terkoneksi aliran listrik, namun upaya pemerintah daerah telah mendapat respon dari PT. PLN. (can).
Komentar