TERNATE,MSC-Seiring dengan perkembangan Kota Ternate maupun Provinsi Maluku Utara pada umumnya, diharapkan mendapat dukungan fasilitas terutama transportasi udara dari dan ke Maluku Utara.
Salah satu pintu masuk untuk penerbangan udara berada di Bandara Sulatan Babullah Ternate yang diharapkan dapat mendukung lajunya transportasi, sebagai penggerak ekonomi daerah.
Untuk itu penambahan jadwal penerbangan di bandara Babullah sangat diharapkan, terutama penerbangan malam baik dari dan ke Bandara Babullah. Hal ini juga sebagai upaya mendukung pergerakan ekonomi daerah dan masyarakat lebih bebas memilih jam penerbangan.
“Selama ini masyarakat Malut yang ingin ke luar daerah menggunakan transportasi udara hanya pada siang hari karena belum ada penerbangan pada malam hari, padahal jika malam hari juga berarti ada volume arus masuk dan keluar di daerah ini,” kata Irwan Abdullah salah satu penumpang pesawat udara di Bandara Babullah kepada wartawan.
Terkait hal tersebut, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) kelas II Sultan Babullah Ternate, Chairul Humam menjelaskan, saat ini seluruh fasilitas termasuk keamanan Bandar Udara (Bandara) Sultan Babullah Ternate, saat ini sudah dapat melayani penerbangan dari dan ke Bandara Babullah pada malam hari.
Dia mengatakan, infrastruktur untuk mendukung penerbangan malam ke Bandara Babullah Ternate, seperti lampu landasan dan navigasi sebenarnya sudah disiapkan sejak 2011.
“Kita sudah siap untuk penerbangan malam, berapa kali ada rute pesawat yang terlambat terpaksa dilakukan penerbangan malam. Beberapa waktu lalu pasukan Brimob yang bertolak ke Papua dilakukan penerbangan malam sampai pukul 00 atau jam 12 malam,”kata Cahirul Humam.
Namun saat ini belum perusahaan penerbangan yang mengajukan permohonan untuk melakukan penerbangan malam hari ke bandara itu. “Bandara Babullah Ternate jam operasi mulai pukul 07.00 pagi sampai 20.00 Wit malam hari, jadi sebenarnya kita sudah saat siap,”katanya.
Baginya, adanya penerbangan malam hari dari dan ke Bandara Babullah tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan pengguna jasa transportasi udara karena masyarakat kini bisa berpergian menggunakan transportasi udara kapan pun, baik siang maupun malam hari.
Menurutnya, Bandara dengan panjang runway 2.400 meter ini mampu melayani pesawat B 737 series, selain itu di Terminal juga sudah lebih baik. Untuk pengembangan panjangan lapangan masih dipikirkan karena ke timur duah padat rumah penduduk sedangkan ke arah barat terlalu banyak timbunannya. (red)
Komentar