oleh

Bawaslu Halmahera Timur Waspadai Peserta Gunakan Joki

TERNATE,MSC-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akan melaksanakan Rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada serentak 2020 kemungkinan dengan tes tertulis memakai sistem Sokratif.

Ketua Bawaslu Haltm, Suratman Kadir menuturkan, sistem Sokratif ini memiliki sejumlah kelemahan di antaranya karena dengan sistem yang online orang yang mengerjakan tes Sokratif ini bisa di luar lingkungan tempat tes.

“Potensi adanya peserta gunakan joki, sehingga bila memang nanti sistem ini jadi dilaksanakan kami akan mengamati apakah peserta tes itu benar-benar dia yang mengerjakan atau tidak,” kata Suratman Kadir kepada maslutsatu.com saat melakukan koordinasi seleksi Panwascam di Kantor Bawaslu Malut, Jumat (22/11/2019).

Menurutnya, Bawaslu Haltim akan melakukan pengawasan yang ketat dalam tahapan seleksi salah satu diantaranya memperketat administrasi dan menggunakan dokumentasi bagi setiap peserta saat jalannya tes tertulis.

“Kita akan mencrocek administrasi dan didukung dengan pengambilan dokumentasi untuk setia peserta yang mengikuti tes tertulis,” katanya.

Bawaslu Haltim secara kelembagaan kata Suratman Kadir tidak akan segan-segan mencoret atau mendiskualifikasi para calon Panwascam yang terbukti menggunakan jasa perjokian untuk mengisi lembar jawaban.

“Kami harapkan dengan sistem sokratif ini para calon Panwascam dapat berkompetisi secara sehat. Kemudian dilihat dari sisi kemampuan soal-soal yang nanti akan diberikan pada peserta tes adalah soal yang basisnya Undang-Undang dan teknis penyelenggaraan Pemilu,” ujarnya.

Suratman juga berharap peserta betul-betul mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi panwascam pilkada 2020. Kepetingan Bawaslu agar menghasilkan Panwascam yang berkualitas dan memiliki integritas apalagi Panwascam unjung tombak Bawaslu. (red)

Bagikan

Komentar