TERNATE,MSC-Aktivitas Bandar Udara (Bandara) Sultan Babullah Ternate masih normal, pasca gempa magnitudo 7,1 yang mengguncang Maluku Utara, akibat adanya sesar dalam lempeng laut Maluku diserati dengan ratusan gempa susulan.
Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa bumi magnitudo 7,1 yang terjadi pada Kamis (14/11/2019) pukul 23.17 WIB telah berakhir. BMKG telah mencabut status peringatan dini tsunami pada Jumat sekitar pukul 01.45 WIB.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) kelas II Sultan Babullah Ternate, Chairul Humam kepada malutsatu.com di ruang kerjanya mengatakan, pasca gempa bumi aktivitas Bandara Babullah Ternate masih normal dan tidak ada gangguan akibat gemap yang terjadi Jumat kemarin.
“Untuk mamastikan dampak gempa seluruh peralatan milik Bandara diperiksa, dan alhamdulillah tidak ada yang mengalami gangguan,” kata Chairul Humam, Senin (18/11/2019) di Ternate.
Aktivitas Bandara Sultan Babullah Ternate hingga kini tetap normal sepanjang tidak terkena dampak gempa yang pusat gempanya di Maluku Utara antara Jailolo dan Ternate.
“Sejak pagi hingga sore penerbangan terakhir pada pukul 18.00 wit aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate tetap masih normal,”katanya.
Chairul Humam mengatakan, kendati begitu sejak terjadi gempa terus dilakukan pemantauan dan tetap siaga oleh pihak Bandara Sultan Babullah Ternate terhadap adanya dampak dari aktivitas gempa. (red)
Komentar