TERNATE,MSC-Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) Rorano Maluku Utara berdasrkan update data dari tim
bencana Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) di Batang Dua mencatat, jumlah
pengungsi di keluarahan Perum Bersatu sebanyak 149 jiwa dari 35 kepala keluarga
(kk). Jumlah tersebut terdiri dari laki-laki 77 orang, perempuan 72 orang.
Jumlah bayi 0-5 tahun sebanyak 12 orang, Lansi 5 orang.
Sementara di di
pulau Mayau Batang Dua mala mini akibat gempa susulan jumlah pengungis
bertambah menjadi, 297 jiwa dari 94 kepala keluarga (kk) terdri dari 28 lansia
dan 4 orang disabilitas.
Hal itu diakibatkan karena masih terjadi gempa susulan dan sehingga membuat takut warga disana untuk menetap di rumahnya. “Warga lebih memilih mengamankan diri di lokasi yang lebih tinggi,” kata Direktur LSM Rorano Maluku Utara, Asghar Saleh, Minggu malam (17/11/2019).
Dia mengatakan, ratusan pengungsi korban gempa di sana butuh terpal untuk tenda, selimut, tikar, makanan bayi dan makanan instan. Sejumlah bantuan dari kalangan masyarakat mulai terkumpul.
Termasuk Polres Ternate melalui posko bantuan Gereja Protestan Maluku Imanuel Ternate (Gereja Ayam) untuk Korban Gempa Bumi P. Batang Dua, malam ini memberangkatkan bantuan ke Pulau Batang Dua dengan menggunakan Kapal Fery KMP Bobara. (red)
Komentar