TERNATE,MSC-Akibat gangguan sistim
seleksi Calon Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan
Kepala Daerah Tahun 2020, di Provinsi Maluku Utara molor.
Seperti diketahui di delapan
kabupaten dan kota di Maluku Utara terdapat tujuh kabupaten kota yang melaksanakan
tes tertulis tes socrative, semacam tes tertulis online. Hanya di kabupaten
Pulau Taliabu yang tidak melaksanakan secara online karena jaringan internet di
kabupaten tersebut sering macet.
Tes tertulis dilaksanakan, Jumat (13/12/2019) serempak se-Indonesia termasuk Maluku Utara, sejak pagi berjalan mulus, hanya saja pada sesi siang sesuai jadwal akan dimulai pada pukul 15.30 WIT akan tetapi akibat gangguan molor hingga berita ini ditayangkan sekitar pukul 17. 50 masih saja terjadi gangguan.
Pemantauan malutsatu.com di lokasi tes untuk Bawaslu Kota Ternate bertempat di
ruang computer SMK Negeri 2 Ternate, peserta pada sesi tersebut memilih
meninggalkan ruangan tes karena hamper dua jam menunggu akses.
“Selesai melakukan uji coba,
selanjutnya kami menunggu pemberian room
name dari Bawaslu RI tetapi gangguan hingga saat ini,” kata salah satu
peserta seleksi Panwascam Kota Ternate.
Beberapa Panitia seleksi dari Bawaslu Kota Ternate mengaku praktis untuk sesi selanjutnya akan mengalami pergesaran waktu. Sebab seharusnya jika tidak mengalami gangguan maka sesi yang dijadwal pukul 15.30 hingga 16.30 sudah berakhir.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, untuk setiap sesi tes secara online di Maluku Utara terdapat 30 komputer di tujuh kabupaten/kota maka prakstis sekitar 210 komputer setiap sesi sehingga membutuhkan dua ID ROOM. (red)
Komentar