TERNATE,MSC-Ratusan masa yang
tegabung dalam Komunitas Ojek Kota Ternate dan Sopir Rental serta Sopir Bandara,
melakukan aksi turun jalan menolak keberadaan Gojek dan Grab di Kota Ternate.
Ratusan masa dengan menggunakan
kendaraan roda dua serta roda empat tersebut, mendatangi RRI Statiun Ternate,
DPRD Kota Ternate serta kantor Walikota,pada Senin (16/12/2019).
Di depan kantor Walikota Ternate masa
melaukan orasi dan membakar ban di tengah jalan. Masa menuntut Pemerintah Kota Ternate mencabut
ijin beroperasinya ojek online atau gojek di Kota Ternate.
Untuk itu masa meminta Pemerintah
Kota Ternate segera melarang aktifitas ojek online, serta meminta Walikota
Ternate keluar menemui mereka.
Kapolres Kota Ternate, AKBP. Azhari
Juanda langsung turun lapangan memenangkan masa yang terlihat mulai membakar
ban di jalan. “Kami menghormati teman-teman menyampaikan tuntutan di tempat
umum, tetapi tigas kami juga mengamnakan agar aksi berjalan damai dan tidak
anarkis,” pintah Kapolres.
Walikota Ternate Burhan Abdurahman tidak
berada di tempat dan diwakili asisten II Setda Kota Ternate, Bahtira Teng.
Bahtiar yang langsung memenuhi masa aksi depan kantor walikota menyampaikan
keberadaan ojek online.
“Saya sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan, ternyata Gojek belum ada ijin beroperasi di Ternate,” kata Bahtiar Teng.
Bahtiar menyampaikan pemerintah Kota Ternate akan melakukan pertemuan pada hari Kamis antara perwakilan masa aksi dengan Wakikota Ternate.
“Insya Allah hari Kamis perwakilan masa pertemuan dengan walikota,”janji Bahtiar. (red)
Komentar