TERNATE,MSC-Bupati
Pulau Talibau Alion Mus menuturkan, pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu mengajak
kalangan pakar maupun akademisi menyumbangkan pikirannya untuk pembangunan
Pulau Taliabu.
“Saya
minta kepada pak doktor maupun pakar lainnya datang ke Taliabu, agar dapat
menyumbangkan ilmu untuk pembanguna pulau Taliabu,” ungkap Alion Mus saat
menyampaikan visi misi di DPD 1 Partai Golkar Maluku Utara, Selasa (14/1/2020).
Diakatakan,
Taliabu, merupakan daerah otonom baru yang mekar pada tahun 2013 dan merupakan
daerah yang sangat tertinggal, sehingga masih dibutuhkan upaya dan kerja keras
untuk membangun.
“Sebagai
daerah baru punya kendala selain terbatasnya infrastruktur, kita lain yang
sangat dirasakan adalah minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) di beberapa bidang,”
katanya.
Sejak
dilantik sebagai Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, pada Tahun 2016 lalu, Aliong
Mus mengaku terus mengenjot beberapa pekerjaan pembangunan infrastruktur dalam
kurung waktu 4 tahun.
Diantaranya,
pembukaan ruas jalan keliling Pulau Taliabu dimana selama 4 tahun pembangunan
di Dinas PUPR meliputi pekerjaan jalan Lapen 19,5 Km, pekerjaan jalan Butas
53,78 Km, pembukaan badan jalan 76,50 Km, penimbunan jalan tanah 156,28 Km, pembuatan
gorong-gorong 135 unit serta pembuatan jembatan 30 unit.
Untuk
bidang SDM lanjut Alion Mus, telah dibangun sarana pendidikan dan saat ini
sudah sekitar 300 unit ebih Sekolah yang dibangun. “Kita sadar bahwa pendidikan
mampu mendorong terciptanya SDM, makanya kita genjot pembangunan sekolah,”
katanya.
Bidang
kesehatan kata Alion Mus, Pemda mengalami kendala terbatasnya infrastruktur
termasuk SDM dan jarak pelayanan kesehatan ke masyarakat. Untuk menjawab itu
pembangun tetap membangun infrastruktur kesehatan, dan terpenting saat ini
Pemda bekerjasama dengan Unkhair Ternate menyekolahkan putera-puteri Taliabu di
Fakultas Kodekteran Unkhair.
Dan Pemda setiap tahun menganggarkan dana sebesar Rp100 juta untuk menciptakan tenaga dokter sebagai jawaban atas kendala SDM di bidang Kesehatan. Anggaran tesrebut diprioritaskan kepada putera-puteri Taliabu.
“Saat ini kita sudah sekolahkan lima orang dokter yang merupakan putera-puteri Taliabu, harapan kita jika selesai mereka kembali mengabdi di Taliabu,” sebut Alion Mus. (red)
Komentar