LELAKI itu terlahir di Desa Banemo 08
November 1956 silam. Chaidir Djafar, S.E., M.Si. sepintas kita mengenal pribadi
yang Sopan re Santun (sopan dan santu), Budi re Bahasa (budi dan bahasa) dalam
bertutur.
Innalillahi wainna ilaihi rojiun
telah berpulang ke Rahmatullah anggota DPD RI dari Provinsi Maluku Utara
periode 2019-2024, Bapak Chaidir Djafar pada Rabu (8/1/2020) pukul 03.00 WIB
dini hari karena sakit kanker kelenjar getah bening di Rumah Sakit Yarsi, Jl.
Letjen Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta.
Politis yang terlahir di sebuah desa
nan jauh di Halmahera itu, kiprah politiknya di tanah Papua. Berbekal semangatdi
tanah perantauan, Almahrhum Chaidir mulai mengasah kemampuannya dengan
bergabung beberapa organisasi antara lain ICMI Irian Jaya, Senat Mahasiswa STIE
YAPIS Jayapura, PMI Provinsi Irian Jaya, BKRM se Jayapura, HMI Cabang Jayapura,
KAHMI Provinsi Papua Barat.
Hingga alumni Pasca Sarjana
Universitas Hasanuddin, Makassar ini sebelum bergabung dengan DPD RI merupakan
anggota DPRD Provinsi Papua Barat, periode tahun 2004-2009.
Tak gampang bagi seorang politisi
bertarung di tanah rantau, kepercayaan masyarakat di Papua Barat terhadapnya
mengantarkan dirinya ke Senayan dengan menjadi anggota DPD-RI Dapil Papua Barat
pada tahun 2014-2019 dengan perolehan 43.900 suara.
Setelah mengabdi sebagai wakil dari
Papua Barat, pada pemilu 2019 lalu, almarhum memilih untuk pulang kampung dan
kembali mecalonkan diri sebagai anggota DPD RI dan terpilih untuk periode kedua
menjadi senator Dapil Maluku Utara dengan pemilik kursi ke tiga dengan
perolehan 42.158 suara.
Kini lelaki petarung itu telah
kembali ke sang Pencipta, dia telah mendahului kita semua. Sebelum di makamkan
di tanah Kelahiran Desa Banemo, Kecamatan Patani Barat, Kabupaten Halmahera
Tengah dijenazah di semayamkan di Gedung DPD RI.
Proses pelapasan jenazah langsung
dilakukan oleh Wakil Ketua DPD Nono Sampono memimpin upacara persemayaman untuk
jenazah Chaidir di gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/1).
“Selama berkiprah di DPD RI sebagai
senator yang mewakili Provinsi Papua Barat pada masa bakti 2014-2019 dan Maluku
Utara pada Masa Bakti 2019-2024, beliau selalu konsisten dan telah menunjukkan
dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya,” kata Nono dalam
sambutan terakhir mengantarkan almarhum menuju ke tanah kelahiran untuk
dimakamkan.
Almarhum di makamkan di Desa Banemo, Kamis
(9/2/2020). Selamat Jalan Bang Jul, karyamu dikenang. Beristirahatlah dengan
tenang di Tanah Kelahiran, Banemo. (red)
Komentar