TERNATE,MSC-Setelah melaksanakan Reuni
Akbar pertama kali tahun 2017 lalu, kini Forum Silaturahmi Alumni (Forsa) STM
Negeri Ternate/ SMK Negeri 2 Ternate kembali akan menggelar Temu Kangen dan Reuni
Lintas Generasi (Reuni Akbar) Part II pada 20-22 Ferbuari 2020.
Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar Part
II, Gamal R. Kambey mengungkapkan penyelenggaraan reuni ini merupakan sarana
yang efektif sebagai forum silahturahmi di antara para alumni.
Selain itu, tujuan kegiatan ini
dilangsungkan juga adalah untuk menyatukan semua keluarga besar STM/SMK Negeri
2 Ternate dari berbagai angkatan dan jurusan, meningkatkan sinergi, interaksi
dan rasa solidaritas sesama alumni dan dengan almamater.
“Silahturahmi dan pertemuan ini
memiliki makna yang sangat penting. Tidak hanya mengenang masa-masa indah di
masa lalu, tetapi lebih jauh dari itu kita bisa berdiskusi, saling tukar
pikiran, saling memberi, bertukar pengalaman dan membagi keberhasilan untuk
masukan bagi peningkatan Sekolah (SMK Negeri 2) ,” kata Gamal R. Kambey kepada
wartawan, usai rapat panitia, Minggu malam (5/02/2020).
Menurut Gamal, kegiatan kali ini
lebih mempromosikan hasil kerja SMK Negeri 2 Ternate saat ini. Dimana ada
sejumlah produk yang dihasilkan pelajar SMK Negeri 2 Ternate dari berbagai
jurusan.
“Saat ini pelajar STM/SMK Negeri2 sudah
dapat memproduksikan beragai produk dari berbagai jurusan. Itulah yang kita
akan promosikan pada event Reuni nanti,” katanya.
Untuk kegiatan sosial akan dilakukan sunatan masal dan donor darah di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) pada tanggal 20 ferbuarai 2020, selanjutnya jalan santai dan senam di Ternate beserta malam puncak berlokasi di Sekolah paad tanggal 22 Ferbuari 2020.
Seperti diketahui kegiatan tersebut akan diikuti alumni angkatan 1990 – 2017 baik yang masih berada di Maluku Utara maupun sejumlah daerah di Indonesia.
Sementara untuk alumni diatas tahun 1990 akan diundang untuk mengikuti kegiatan Reuni. “Diharapkan masing-masing angkatan dapat menghubungi panitia, termasuk para senior diatas tahun 1990”, pintah Gamal. (red)
Komentar