MABA,MSC-
Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) pada
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 bakal diawasi ketat oleh Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Salah
satu kerawanan dalam Pilkada Haltim adalah keterlibatan ASN dalamn setiap
momentum Pilkada, makanya Bawaslu memberikan perhatian khusus untuk pengawasan,”
ungkap Ketua Bawaslu Haltim, Suratman Kadir pada acara Gebyar Pengawasan
Pilkada 2020 bertempat di aula Kantor Bupati, Jumat malam (17/1/2020).
Suratman
mengatakan, untuk pilkada 2020 diawal tahapan saat ini, Bawaslu telah memproses
12 kasus keterlibatan ASN. “Dari kasus yang kita proses soal postingan di media
sosial oleh oknum ASN,” kata Suratman Kadir.
Bawaslu
Haltim telah melakukan sosialisasi tentang netralitas kepada seluruh ASN di
jajaran pemerintahan hingga kecamatan di Haltim. Langkah awal yang dilakukan tesrebut
sebagai bentuk upaya pencegahan.
“Jadi
saya minta ASN harus benar-benar netral. Tidak boleh ikut-ikutan. Karena satu
hal, sanksinya juga berat buat mereka,” kata Suratman.
Selain
memantau secara langsung aktivitas ASN di media sosial, Bawaslu juga bekerja
berharap keterlibatan masyarakat dalam ikut mengawasi semua tahapan salah
satunya keterlibatan ASN.
Selain
itu, Suratman Kadir menyebutkan, pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilihan
Presdien 2019 lalu, tak ada satupun berakhir di Mahkamah Konstitusi dalam
bentuk gugatan.
Hal
ini kata Suratman Kadir, karena kerja keras penyelenggaran Bawaslu dan KPU
beserta jajaran terbawah. Partisipasi masyarakat maupun peserta pemilu adalah
sumbangsi suksesnya Pemilu di Haltim.
Menanggapi maraknya keterlibatan ASN di jajaran Pemda Haltim, asisten III Setda Haltim, Thamrin Bahara meminta Bawaslu tetap menegakan aturan tidak tebang pilih.
“Siapa pun yang terlibat jangan tebang pilih dalam menegakan aturan, Bawaslu maupun KPU harus tegakan aturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Thamrin Bahara.
Menurut Thamrin Bahara, penegakan aturan tanpa tebang pilih akan melahirkan pemilu yang jurdil. Terpenting baginya, adanya rasa keadilan jika atauran ditegakan dengan benar.
“Saya berharap Bawaslu dalam penegakan aturan jangan hanya kebawa tetapi juga ke atas,” sebut Thamrin Bahara. (red)
Komentar