oleh

KNPI Soroti Rekrutmen Karyawan PT. NHM Tak Perhatikan Putera Daerah

TERNATE,MSC-Rekrutmen karyawan baru PT. Nusa Halmahera Mineral ((NHM) melalui PT Nawakara dinilai mengabaikan putera-puteri daerah. Sebab rekrutmen yang sebagian besar tenaga security 90 persen merupakan bukan berasal dari Maluku Utara atau putera-puteri daerah.

Hal tersebut mendapat sorotan serius DPD KNPI Maluku Utara, karena perusahaan pertambangan tersebut dinilai hanya memiliki kepentingan menguras kekayaan alam Maluku Utara, tetapi mengabaikan persoalan tingkat pengangguran di daerah.

“KNPI Malut menyoroti penerimaan karyawan terbaru PT. NHM. KNPI menyesalkan karena dari 90 lebih karyawan yang diterima, hanya satu orang putra daerah berasal dari Ternate,” ungkap Alhervan Barmawi, Ketua Bidang Isu KNPI Malut dalam keterangan pers yang diterima malutsatu.com.

Untuk itu, Alhervan Barmawi meminta pemerintah daerah harus ikut campur menyangkut hal ini, demi menekan angka pengangguran. “Informasinya sebagian besar yang diterima adalah security, masa tidak ada putera-puteri Maluku Utara,” katanya.

Bagi KNPI kata Alhervan Barmawi, kehadiran perusahaan sebesar NHM dalam mengelola hasil pertambangan di Malut, setidaknya mampu membantu beban daerah salah satu beban untuk mengurangi pengangguran.

“KNPI sesalkan penerimaan karyawan NHM, harusnya mengutamakan putra-putri daerah, karena tidak mungkin Putera-puteri daerah tidak memiliki kemampuan. KNPI mendesak pemerintah daerah untuk bersikap, dan harus tolak. Secara kelembagaan, KNPI menolak hasil penerimaan,” tegas Alhervan.

KNPI juga mengajak pihak kampus dan masyarakat untuk bertindak, demi kesejahteraan masyarakat. ”Sekali lagi tegaskan, kami menolak keras penerimaan karyawan NHM yang terbaru tersebut,”sebutnya.(red)

Bagikan

Komentar