oleh

Ketua Panwascam Ternate Tengah Terkejut Namanya di Daftar Dukungan Calon Independen

TERNATE,MSC-Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) ternate Tengah, Mustakim Jamal mengaku terkejut karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya ada dalam berkas dukungan calon perseorangan yang akan mengikuti Pilkada Kota Ternate 2020 mendatang.

Hal ini diungkapkannya kepada malutsatu usai menghadiri klarifikasi yang dilakukan Bawaslu Kota Ternate di di kantor bawaslu, Kamis (5/3/2020).

Dikatakan Taken, sapaan akrabnya, hal itu diketahui saat ada panggilan dari Bawaslu Koat Ternate untuk dilakukan klarifikasi. Selain itu, dirinya juga diberitahu oleh beberapa rekan jika ada nama dirinya termasuk tujuh koleganya dalam daftar dukungan yang akan diverifikasi.

“KTP saya juga ada di daftar yang memberikan dukungan. Tapi saya tidak tahu darimana sumber KTP tersebut didapatkan,” ungkapnya.

Sebagai penyelenggara, ungkap Taken, dirinya memang dituntut untuk netral. Namun secara pribadi, dirinya merasa tidak pernah menyerahkan fotocopy KTP untuk memberikan dukungan terhadap calon perseorangan tersebut.

BACA : https://www.malutsatu.com/2020/03/05/bawaslu-kota-ternate-periksa-delapan-orang-panwascam/

Menurutnya, masalah yang ditemui yakni fotocopy KTP diigunakan untuk memberikan dukungan tanpa izin atau sepengetahuan dan pemalsuan tanda tangan. “Yang pasti untuk tanda tangan saya tetap mereka palsukan,” katanya.

Untuk memastikan titik terang persoalan tersebut lanjut Taken, hasilnya nanti setelah adanya klarifikasi Bawaslu Kota Ternate yang saat ini masih berjalan termasuk perolehan keterangan yang pihak yang menyampaikan dukungan ke KPU Kota Ternate.

Seperti diberitaka sebelumnya, terdapat Delapan nama penyelenggara di jajaran Pengawas Pemilu yang ada dalam daftar pemberian dukungan diantaranya, Panwascam Moti, Ruslan Thalib (Ketua), Darwis Ilyas (anggota), Isran H.Siraju (anggota). Panwascam Ternate Utara, Putri Nurdiana Jailani (ketua), Isra H. Siraju (anggota). Ketua Panwascam Pulau Ternate, Farman Noh serta Ketua Panwascam Ternate Tengah, Mustakim Jamal serta anggota Panwascam Pulau Hiri, Jumhar Malik.

“Ini soal kepercayaan public terhadap kami sebagai penyelenggara, public saat ini tau bahwa kami juga memberikan dukungan sehingga dianggap tidak lagi independen,” kata Mustakim Jamal. (red)

Bagikan

Komentar