TERNATE,MSC-Selain Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Chasan Bosoirie sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien
terjangkit virus corona (covid-19), saat ini juga disiapkan tambahan enam rumah
sakit.
Enam tambahan rumah sakit yang
disiapkan tersebut masing-masing, RSU Jailolo, RSUD Tikep, RSU Tobelo, RSU
Morotai, RSUD Labuha dan RSUD Sanana. Keenam RS tersebut diperuntukan bagi
pasien yang berada di wilayah enam kabupaten dan kota, tetapi hanya untuk
Pasien Dalam Pengawas (PDP).
“Enam rumah sakit ini untuk pasien di
kabupaten dan kota tersebut, tetapi hanya untuk pasien masih terindikasi. Akan
tetapi kondisi pasien sudah harus dirujuk, akan langsung diteruskan ke RSUD
Chasan Bosoirie,”ungkap Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Utara,
Samsudin A. Kadir, Kamis (26/03/2020).
Hal ini juga kata Samsudin, untuk
mengantisipasi lonjakan pasien karena semua tak harus ke RSUD Chasan Bosoirie. “Ya
seperti yang saya bilang, kalau belum harus dirujuk ke Ternate, cukup ditangani
di daerah masing-masing,”kata Sekprov Malut.
Pemda Provinsi melalui Gugus Tugas
akan menyumplai kebtuhan Alat Pengaman Diri (APD) ke masing-masing rumah sakit
tersebut. Hanya saja untuk RSU Sanana Pemda Sula telah menyiapkan sendiri.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Maluku Utara, dr. Idhar Sidi Umar menuturkan, untuk SDM khususnya
tenaga dokter pada enam RS tersebut dapat sudah mampu mengangani pasien yang
baru terindikasi.
Sedangkan untuk RSUD rujukan Chasan
Bosoirie sudah memiliki sejumlah dokter spesialis termasuk spesialis paru yang
khusus menangani pasien yang sudah terpapar virus corona.
“Kalau untuk SDM di enam RS sudah mampu, nanti di RSUD Chasan Bosoirie sudah memiliki sejumlah dokter spesialis,”katanya.
Untuk bantuan tenaga medis, sebagaimana yang diantisipasi gugus tugas dengan merekrut ratusan sarjana kesehatan yang saat ini telah memasukan lamaran.
“Mereka yang melamar tinggal menunggu persetujuan Pemprov dan mungkin sebagaian Pemkot Ternate sebagaimana yang diingnkan Sekprov,”katanya. (red)
Komentar