oleh

Pertamina Berdayakan Kelompok Binaan CSR di Ternate Bantu Nutrisi Tenaga Medis COVID-19

TERNATE,MSC-Pertamina menyerahkan paket bantuan untuk tenaga medis di Puskesmas Bahari Berkesan, Ternate pada Selasa (31/3/2020). Paket bantuan yang terdiri dari sayuran segar dan sirup pala merupakan hasil dari program CSR Kampung Hijau Pertamina dan CSR Buah Pala Gosora di Kelurahan Tubo, Kota Ternate binaan DPPU Babullah PT Pertamina (Persero). Selain itu, dalam kesempatan yang sama diserahkan bantuan berupa 120 paket sabun dan tambahan sembako, serta fasilitas tandon air dan tempat cuci tangan.

Sehari sebelumnya (30/3/2020), Pertamina juga menyerahkan sejumlah 120 paket bantuan pencegahan COVID-19 di Ternate melalui Puskesmas Jambula oleh Fuel Terminal Manager Ternate, Rachmatullah A. Nugraha, kepada Kepala Puskesmas H. Yuhasni Ahmad.

Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Edi Mangun, di Jayapura menjelaskan, pemberian bantuan oleh Pertamina di Ternate ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran virus COVID-19 di masyarakat, khususnya yang berada di sekitar wilayah operasional PT Pertamina (Persero) di wilayah Ternate, Maluku Utara.

Penyerahan Sayuran merupakan hasil tanam kelompk tani bianaan Pertamina

“Bantuan pencegahan Covid-19 telah diserahkan secara bertahap kepada masyarakat Ternate sejak kemarin dan hari ini melalui dua Puskesmas di sekitar wilayah operasional PT Pertamina (Persero) di Ternate yakni Puskesmas Jambula dan Puskesmas Bahari Berkesan,” ungkap Edi Mangun.

Jeni bantuan bantuan yang diserahkan kepada dua lokasi meliputi total 240 paket produk kebersihan (hygiene product), vitamin/suplemen, makanan tambahan, serta fasilitas tandon air cuci tangan di masing-masing Puskesmas.

“Bantuan ini kami prioritaskan sebagai upaya preventif bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan lingkungan sehingga dapat meminimalisasi risiko paparan virus penyebab Covid-19,” papar Edi.

Selain paket bantuan sanitasi dan suplemen makanan, Edi menambahkan bahwa Pertamina menyalurkan produk hasil dari program CSR binaan Pertamina di wilayah Ternate.

“Kami  mendistribusikan produk hasil program CSR di Ternate yakni sayuran segar dan olahan buah pala berupa sirup dari dua kelompok yakni Kelompok Wanita Tani (KWT) Bougenville sebagai pelaksana program CSR Kampung Hijau Pertamina dan kelompok Gosora Ma Faeda yang mengolah buah pala,” ujar Edi.

Program Kampung Hijau Pertamina merupakan program CSR binaan Pertamina bersama Yayasan Dompet Dhuafa dalam budaya berkebun di area rumah seperti perkarangan atau juga di dalam pot rumah.

Kelompok Wani Tani Tubo dirintis oleh PT Pertamina (Persero) bersamaan dengan program Kampung Hijau yang beranggotakan Ibu-Ibu Kelurahan Tubo.  Sementara itu, program pengolahan daging buah pala merupakan program CSR PT Pertamina (Persero) yang telah dimulai sejak tahun 2018 melalui Kelompok Gasora Ma Faeda. Selain memanfaatkan daging pala untuk diolah menjadi sirup dan produk olahan lainnya, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan perekonomian masyarakat.

“Melalui produk sayuran segar dan sirup buah pala yang memiliki khasiat bagi kesehatan, harapan Pertamina adalah masyarakat dapat memaksimalkan potensi wilayah yang ada sekaligus meningkatkan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19 di wilayah masing-masing, khususnya di Ternate,” tambah Edi.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jambula, Yuhasni Ahmad menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) atas bantuan yang telah diberikan. “Saat ini memang bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu untuk mencegah penyebaran dan mengurangi beban dampak penyebaran virus corona di wilayah Ternate pada khususnya,” ungkapnya.

Pertamina terus meningkatkan upaya penanggulangan penyebaran COVID-19 dengan secara aktif melakukan upaya preventif dan edukasi kepada masyarakat, serta menjalin sinergi dengan instansi terkait di masing-masing wilayah agar risiko penyebaran COVID-19 dapat diminimalisasi dan mengurangi dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan. (red)

Bagikan

Komentar