TERNATE,MSC-Pelaksanaan Rapid Test di
Provinsi Maluku Utara hingga Rabu (29/4/2020) telah dilakukan terhadap 1.526
orang. Dan ditemukan 94 orang dengan hasil reaktif, sementara 1.435 orang
dinyatakan non reaktif.
Dari 94 orang yang dinyatakan reaktif
berdasarkan hasil rapid test diantaranya, 30 orang tanpa gejalan (OTG), 29
orang dalam pemantauan (ODP), 4 pasien dalam pengawasan (PDP) serta 22 orang
pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
Kota Ternate masih merupakan
terbanyak yang melakukan rapid test dengan jumlah 663 orang, sementara hasilnya
50 orang dinyatakan reaktif dan 613 orang non reaktif. Posisi kedua pelaksanaan
rapid test terbanyak Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dengan jumlah 212 dan
hasilnya, 19 reaktif sementara 193 non reaktif.
Unutuk kabupaten Halmahera Selatan
terdapat 171 orang yang melaksanakan radip test dengan hasil 3 orang reaktif
serta 168 non reaktif. Halmahera Barat sebanyak 159 yang mengikuti rapid test
dengan hasil 4 reaktif dan 155 non reaktif.
Sedangkan kabupaten Halmahera Utara
yang mengikuti rapid test sebanyak 147 dengan hasil 9 reaktif sedangkan 138 non
reaktif. Kabupaten Pulau Morotai sebanyak 115 yang mengikuti rapid test dengan
hasil 5 orang reaktif sedangkan 110 non reaktif.
Di Halmahera Timur dilakukan rapid test terhadap 48 orang dengan hasil 1 orang reaktif dan 47 orang non reaktif. Halmahera Tengah sebanyak 27 orang mengikuti rapid test dengan hasil 1 orang reaktif dan 26 orang non reaktif.
Untuk pulau Taliabu dilakukan rapid test terhadap 22 orang dengan hasil 22 orang dinyatakan non reaktif, sementara kabupaten Kepulauan Sula terdapat 14 orang yang mengikuti rapid tets dengan hasil 2 orang reaktif dan 12 orang non reaktif. (red)
Komentar