TERNATE,MSC-Pelaksanaan Rapid Test di
Provinsi Maluku Utara hingga Kamis (30/4/2020) telah dilakukan terhadap 1.804
orang. Dan ditemukan 97 orang dengan hasil reaktif, sementara 1.707 orang
dinyatakan non reaktif. 
Dari 97 orang yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test diantaranya, 40 orang tanpa gejalan (OTG), 32 orang dalam pemantauan (ODP), 4 pasien dalam pengawasan (PDP) serta 21 orang pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
Kota Ternate masih merupakan terbanyak yang melakukan rapid test dengan jumlah 724 orang, sementara hasilnya 51 orang dinyatakan reaktif dan 673 orang non reaktif. Posisi kedua pelaksanaan rapid test terbanyak Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dengan jumlah 300 dan hasilnya, 20 reaktif sementara 280 non reaktif.
Unutuk kabupaten Halmahera Selatan terdapat 179 orang yang melaksanakan radip test dengan hasil 3 orang reaktif serta 176 non reaktif. Halmahera Barat sebanyak 170 yang mengikuti rapid test dengan hasil 5 reaktif dan 165 non reaktif.
Sedangkan kabupaten Halmahera Utara yang mengikuti rapid test sebanyak 159 dengan hasil 9 reaktif sedangkan 150 non reaktif. Kabupaten Pulau Morotai sebanyak 115 yang mengikuti rapid test dengan hasil 5 orang reaktif sedangkan 110 non reaktif.
Di Halmahera Timur dilakukan rapid test terhadap 80 orang dengan hasil 1 orang reaktif dan 79 orang non reaktif. Halmahera Tengah sebanyak 41 orang mengikuti rapid test dengan hasil 1 orang reaktif dan 40 orang non reaktif.
Untuk pulau Taliabu dan Kepulauan Sula masih sama sepereti kemarin, belum melakukan Rapid Test, sebab data sebelumnya masih tetap dimana dilakukan rapid test terhadap 22 orang dengan hasil 22 orang dinyatakan non reaktif. 
Begitu juga kabupaten Kepulauan Sula masih sama sebelumnya, dimana terdapat 14 orang yang mengikuti rapid tets dengan hasil 2 orang reaktif dan 12 orang non reaktif. (red)
Komentar