TERNATE,MSC-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merilis sebanyak 79 orang dinyatakan reaktif (positif) dari hasil Rapid Test. Sementara 12 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Juru Bicara Gustu Malut, dr. Alwia Assagaf dalam siaran pers mengungkapkan, untuk pemeriksaan rapid test sampai dengan hari ini telah di laksanakan pemeriksaan kepada 1.119 orang.
Dari hasil tersebut dan didapatkan hasil 79 orang reaktif yaitu 33 OTG, 26 ODP, 2 PDP dan 18 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. “Sedangkan 1.040 orang dengan hasil rapid test non reaktif,”katanya.
Jumlah orang tanpa gejala (OTG) kata Alwia Assagaf, adanya peningkatan signifikan pada hari ini sebanyak 41 orang hasil dari tracking kontak pasien terkonfirmasi positif sebelumnya. Dan jumlah OTG secara keseluruan kini mencapai 234 orang.
“Untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) terjadi pengurangan hari ini sebanyak 6 orang secara kumulatif, hal ini dikarenakan telah selesai masa pemantauan selama 14 hari,”ungkap Alwia Assagaf.
Kendati begitu jumlah ODP masih sangat tinggi yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota dengan total ODP saat ini 233 orang. Terbanyak saat ini yang masih dalam proses pemantauan 88 orang di Halut, sedangkan Halsel 49 orang, 35 orang berada di kota Ternate, 21 orang di Tikep, 13 orang di Haltim, 11 orang di Morotai, 7 orang ditaliabu, 5 orang di Sula, 4 orang di Halbar dan Halten tidak ada.
“Untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) terjadi penambahan 1 orang dari Kabupaten Halmahera Barat, sehingga total saat ini sebanyak 11 orang”, kata Alwia Assagaf
Alwia mengatakan, pada saat ini yang sementara menjalankan karantina di Sahid Hotel sebanyak 29 OTG, 13 ODP, 7 PDP, dan 4 pelaku perjalanan, sedangkan yang sementara di rawat di RSU Chasan Boesorie sebanyak 11 kasus positif covid-19 dan 1 orang kasus PDP.
“Untuk 1 orang PDP terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini dirawat di RSUD Lahuba, Bacan,”katanya.
Untuk saat ini jumlah Spesimen pemeriksaan laboratorium yang sudah di kirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar sebanyak 22 spesimen. (red)
Komentar