TERNATE,MSC-Dua anggota Polda Maluku Utara berstatus orangdaam pengawasan (ODP) yang menjalani isolasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sofifi, Minggu (12/4/2020) sore dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Bosoirie (RSUD CB) Ternate, dan langsung berada di ruang isolasi.
Kedua anggota ini bersama empat anggota lainnya diisolasi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sofifi, karena baru balik dari Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) di Sukabumi, Jawa Barat pada akhir Maret lalu.
Pada tanggal 1 Maret 2020 lalu, diumumkan sebanyak 300 dari 1.550 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) di Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan terpapar virus corona. Hal itu diketahui setelah para siswa sekolah polisi tersebut menjalani rapid test.
Seluruh siswa Setukpa sebanyak 1.550 siswa menjalani pemeriksaan dengan rapid test, dan setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, 300 siswa yang terpapar virus tersebut tetap berada di Setukpa. Sedangkan, 1.250 siswa lainnya telah diberikan cuti.
Informasi yang diperoleh siswa yang mendapatkan cuti tersebut, terdapat 6 orang asal Maluku Utara sementara 7 siswa asal Maluku Utara lainnya masih di Sukabumi. Mereka yang cuti tiba di Bandara Babullah Ternate 30 Maret 2020 lalu, mendapat pengawalan Provos Polda Malut dan langsung dilakukan karantina selama 14 di SPN Sofifi.
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Adip Rojikan saat dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya belum mengetahui informasi tersebut, sehingga disarankan menghubungi Kabid Dokes Polda Malut. “Nanti hubungi Kabid Dokes saja,” singkatnya.
Sementara Kabid Dokes Polda Malut, AKBP drg. Subur ketika dihubungi tidak berkomentar karena untuk hal tersebut harus melalui satu pintu yang ditangani tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara.
“Nanti ke Gugus Tugas saja karena informasinya satu pintu, sebab RSUD CB menjadi rumah sakit rujukan,” sebut Subur.
Sementara itu, juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr Rosita Alkatiri ketika dikonfirmasi, mengaku ada dua orang anggota Polisi dari Sofifi yang dirujuk ke RSUD CB Ternate. “Iya, ada dua orang yang dirujuk,” akunya.
Terkait dengan status kedua anggota tersebut, lanjut Rosita, belum bisa ditetapkan karena belum diperiksa oleh dokter. Namun, indikasi pemeriksaan rapid sebagai pelaku perjalanan luar daerah yang terjangkit. (red)
Komentar