TERNATE,MSC-Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) Maluku Utara, Berigjen Pol Rikwanto menuturkan, sudah saatnya dibuka identitas atau data pasien yang virus corona (COVID-19) dengan mempertimbangkan kedaruratan bencana.
Menurut Jenderal bintang satu itu, selama ini kode etik kedoteran melarang pembukaan identitas pasien, akan tetapi saat ini telah ada pengumuman yang disampaikan Presiden untuk membuka identitas pasien.
“Ini penting supaya kinerja Gugus Tugas lebih efektif untuk melakukan kontak tracing kepada siapa pun yang diduga akan sakit atau terjangkit COVID-19, sehingga mempermudah tracing untuk mencegah penyebaran penyakit ini,” katanya saat rapat Gugus Tugas bersama perbankan dan perusahaan di Maluku Utara, Rabu (15/4/2020), di Posko Utama Sahid Bella Hotel Ternate.
Pembukaan identitas ini, lanjut Kapolda tidak bertentangan dengan peraturan perundangan karena kasus COVID-19 sudah mengancam terjadinya kejadian luar biasa (KLB) dan ancaman bagi individu dengan potensi penyebaran yang meluas.
Dia mengatakan, hal ini berbeda dengan penyakit lain yang harus dijaga kerahasiaannya. Dengan membuka nama dan alamat terinfeksi, dapat membuat orang mencari upaya mengatasi persoalan infeksi COVID-19.
Untuk itu, Kapolda yang juga Ketua II Gustu Malut, meminta tim media center dalam penyampaian perkembangan penanganan Covid-19 harus mengumumkan identitas pasien, orang dalam pengawasan maupun orang tanpa gejala.
“Jadi media center sudah harus umumkan dan membuka identitas siapa saja yang sudah masuk dalam daftar pasien atau orang yang diduga terkait dengan virus corona,”tegas Kapolda Rikwanto.
Hal lain yang menurut Kapolda, diumumkannya identitas tersebut, agar masyarakat secara umum dapat mengetahui dan menjadi control masyarat bagi setiap orang yang telah dinyatakan dalam status mereka.
Di samping itu, infeksi virus Corona bukanlah sebuah keadaan yang memalukan, sehingga tidak akan menggap stigmatisasi dan diskriminasi. “Ini agar masyarakat tau dan menjaga diri dengan orang terinveksi corona dan masyarakat mampu menjaga diri dan keluarga,”katanya. (red)
Komentar