oleh

Pemda Haltim Beri Dua Opsi Terkait Tuntutan Warga Desa Waci

MABA,MSC-Bupati Halmahera Timur (Haltim) Ir Muhdin menyatakan, Pemda akan memberikan rasa kenyamaan dan keamanan dalam melakukan aktivitas di hutan bagi warga Desa Waci terkait kasus pembunuhan dan penganiayaan oleh warga suku.

Daam rapat bersama dengan DPRD, Polres serta pemerintah desa Waci, Bupati mengatakan, memberikan dua pilihan yang harus disepakati oleh Pemerintah Desa dan DPRD diantaranya, Pembangunan Posko di areal perkebunan warga di Hutan Belakang yang akan dibangun Pemda yang dijaga oleh pihak Keamanan.

Sementara opsi ke-dua Bupati Haltim meminta kepada warga Desa Waci agar membatasi aktifitas dan wilayah berburu, sebab menurut bupati wilayah berburu yang dilakukan oleh warga Desa itu terlalu jauh dari Kampung bahkan melewati wilayah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). 

Menurut Muhdin, berdasarkan Informasi yang dikantonginya terkait aktifitas pencaharian warga Desa itu yang dicocokan dengan peta wilayah Pemkab Haltim, dimana Warga Waci melakukan aktifitas Perkebunan hingga melampaui Batas wilayah Haltim. 

“Dari pencocokan lokasi pencaharian warga serta peta wilayah, saya meminta agar warga bisa membatasi aktifitasnya, jangan sampai ke wilayah kabupaten Halteng”, pintahnya.

Jika selama ini Warga yang beriming-iming salah satu solusi untuk Kenyamanan yaitu pembangunan Transmigrasi di Wilayah tersebut, Muhdin membeberkan jika Wilayah Kawasan Hutan Belakang Waci merupakan KP perussahaan kayu yaitu PT.Mutra Agung, sehingga sangat sulit untuk membangun kawasan permukiman apalagi Transmigrasi. (Can)

Bagikan

Komentar