oleh

Pemprov Bakal Kekurangan Ruang Isolasi, Sahid Bela Hotel Kebanjiran “Tamu”

TERNATE,MSC-Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan menghadapi persoalan terkait dengan ruang isolasi bagi pasien yang dirujuk dari sejumlah kabupaten dan kota.

Jumlah ruang isolasi RSUD Chasan Bosoirie kurang lebih 30 ruang sudah termasuk untuk pasien terkonfirmasi posistif. Begitu juga dengan Sahid Bela Hotel yang dipakai Pemprov dengan jumlah kamar 195, akan tetapi 25 kamar rusak dan tidak dapat digunakan.

Sementara untuk jumlah pasien atau orang yang dirujuk karena diduga memiliki riwayat terkait dengan virus corona ke Ternate semakin meningkat. Praktis akan menjadi problem baru lagi.

Juru Bicara Gugus Tugas (Gustu) Malut, dr Alwia Assagaf saat Jumpa Pers di Said Bela Hotel mengakui, melihat angka orang yang dirujuk ke Ternate semakin meningkat karena dilaksanakan rapid test di sejumlah kabupaten dan kota.

“Kami sudah menyampaikan ke Gugus Tugas, harus ada langkah antisipasi jika dilihat kita akan kekurangan ruang isolasi,”kata Alwia Assagaf, Sabtu (18/4/2020).

Menurt Alwia Assagaf, jika dilihat untuk lokasi isolasi wisma haji Maluku Utara di Kota Ternate sangat layak. Mengingat jumlah kamar atau ruangan di wisma haji sangat memungkinkan.

Data Gugus Tugas sampai hari Sabtu (18/4/2020) menyebutkan, jumlah orang yang reaktif berdasarkan hasil rapid test sebanyak 78 orang. Sedangkan Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang. Jumlah orang tanpa gejala (OTG) 127 orang. (red)

Bagikan

Komentar