oleh

Pemprov Maluku Utara Pesan 480 VTM, Belum Tiba

TERNATE,MSC-Jumlah orang yang harus menjalani Swab Test diMaluku Utara tidak berimbang dengan jumlah ketersedian Virus Transport Media (VTM). Alat VTM merupakan media tempat untuk meletakkan ujung swab.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, dr. Idhar Sidi Umar ketika dikonfirmasi, telah dilakukan pemesan sebanyak 480 VTM untuk kebutuhan di RSUD Chasan Bosoirie sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.

“Insya Allah Besok Selasa akan tiba di Ternate sebanyak 480 VTM, hari hari ini (Senin) muatan pesawat full,”ungkap Idhar Sidi Umar yang juga koordinatot Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara.

Saat ini berdasarkan data Gugus Tugas Maluku Utara, terdapat  jumlah warga Reaktif (positif) Covid-19 versi Rapid Test di Maluku Utara terus meningkat  saat ini mencapai 78 orang, tetapi ketersediaan VTM masih sangat minim.

Jumlah orang yang akan dilakukan swab test akan terus meningkat, dengan adanya seluruh daerah di Maluku Utara tetap melakukan Rapid Test terhadap warga di masing-masing daerah, bahkan untuk warga yang baru datang.

“VTM untuk swab tenggorokan terbatas jumlahnya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara dr. Alwia Assagaf, VTM sendiri hanya bisa digunakan sekali pakai saat swab dilakukan.

Diketahui, VTM dibutuhkan untuk pemeriksaan swab. Satu pasien yang dinyatakan positif corona melalui pemeriksaan swab membutuhkan pemeriksaan swab selanjutnya.

Seperti yang dikatakan Alwin Assagaf, pasien positif corona setiap tiga hari sekali harus melakukan pemeriksaan swab sampai hasil swabnya menyatakan dua kali negatif.

“Swabnya akan diulang sampai hasilnya menyatakan negatif. Jadi nanti setelah tiga hari hasil swabnya keluar, kami lakukan swab lagi. Sampai hasilnya menyatakan dua kali negatif,” jelasnya. (red)

Bagikan

Komentar