MABA,MSC-Para Pejabat dan sejumlah
Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur
(Haltim) dinilai tak mematuhi himbauan Bupati selaku ketua Gugus tentang warga
untuk tidak mudik di daerah Zona Merah.
Akan tetapi beberapa pejabat dan ASN
yang telah keluar ke wilayah zona merah san saat ini kembali lagi ke Haltim. “Sebelum
lebaran sudah ada himbauan Bupati agar warga Haltim jangan dulu keluar atau
mudik ke daerah zona merah,”tutur Ketua IFAS Haltim, Ismit Abas Hatari kepada masulsatu.com, Jumat (29/5/2020).
Dikatakan, padahal sebelum hari raya
Idul Fitri Bupati Halmahera Timur sudah mengeluarkan instruksi untuk sementara waktu
masyarakat jangan dulu keluar Halmahera Timur atau mudik ke daerah zona merah. Hal tersebut tidak diindahkan tanpa alasan.
“Kita lihat setelah keluar
instruksi dari orang nomor satu Halmahera Timur masih banyak lagi pejabat atau aparatur
sipil negara (ASN) masih lagi keluar Haltim atau mengabaikan instruksi tersebut
seperti sekda, kadis, Kabag dan staf lainnya dan sudah dipastikan setelah
ramadhan akan kembali ke dari zona merah,” katanya.
Seharusnya kata dia, pejabat atau ASN
harus dan wajib memberikan contoh yang baik
kepada masyarakat untuk mematuhi edaran tersebut, bukan mengabaikan
karena itu sama saja beberapa oknum pejabat tidak serius dalam pencegahan dan
penanganan covid-19.
Sebagai langkah pencegahan penyebaran
virus corona, Ismit meminta sikap tegas Bupati selaku ketua Gugus agar mereka
yang berada di zona merah untuk sementara tidak kembali ke Haltim.
“Kalau ke Halmahera Timur saat ini terkecuali ada kebijakan surat sehat hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) dari daerah asal dan kembali mengikuti Protokol Kesehatan Karantina selama 14 hari di Gedung Malaria Center,”pintahnya.
Tak hanya itu, Ismit juga menyentil soal penggunaan anggaran Covid-19 milyaran rupiah Tim gugus selama ini terkesan tidak transparan dan terbuka.(can).
Komentar