TERNATE,MSC-Nursita Syahrudin (33) atau yang biasa dengan nama Tata, tak mampu meluapkan kegembiraannya ketika meninggalkan tempat karatina Sahid Hotel pada Minggu (14/6/2020) siang.
Aktivis kemanusiaan itu yang kini tercatat sebagai pengurus PMI Provinsi Maluku Utara itu tak sendiri, keluar dari lokasi karatina bersama ibu kandung yang sama-sama merupakan pasien positif Covid-19.
Saat keluar meinggalkan petugas karatina di depan areal khusus pasien positif, Tata yang terlihat memegang erat tangan ibunya disambut hangat oleh rekan dan para sahabat yang telah menanti dengan berbagai tulisan di kertas.
“Alhamdulillah Tata selamat sudah sembuh, cepat kembali kita bekerja lagi,”teriak salah satu rekan kerjanya di secretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara.
Tata pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus korona atau COVID-19 di Kota Ternate, Maluku Utara, memberikan kesaksian tentang bagaimana cara untuk melawan virus tersebut.
Pasien positif bersama ibu kandungnya itu mengatakan bahwa salah satu kunci untuk bisa sembuh dari virus itu adalah tetap semangat dan selalu berpikir positif. “Kesembuhan itu tergantung dari cara berpikir kita. Maka dari itu, berpikirlah positif, dan tetap semangat,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan, Minggu siang.
Selama dalam masa perawatan, Tata juga banyak dibantu dan diberikan semangat oleh tim medis yang bertugas menangani pasien COVID-19 di Sahid Hotel. Tata mengatakan, dengan berpikir positif dan tetap semangat itulah yang membuatnya mampu melawan COVID-19.
Tata juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah selama pandemi COVID-19, dan terus mentaati imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah. “Bagi yang terjangkit COVID-19, semoga lekas sembuh. Buatlah diri kalian selalu bahagia, jangan sampai imunitas turun, dan tetapi berpikir positif,” katanya.
Tata dinyatakan sembuh pada Minggu (14/6/2020) setelah menjalani swab terakhir. Hasil uji laboratorium menyebutkan bahwa dirinya bersama ibu kandung serta enam pasien lainnya telah sembuh atau negatif COVID-19.
Saat keluar meinggalkan petugas karatina di depan areal khusus pasien positif, Tata yang terlihat memegang erat tangan ibunya disambut hangat oleh rekan dan para sahabat yang telah menanti dengan berbagai tulisan di kertas.
“Alhamdulillah Tata selamat sudah sembuh, cepat kembali kita bekerja lagi,”teriak salah satu rekan kerjanya di secretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara.
Di depan pintu masuk Sahid Hotel puluhan rekan juga menyambut kepulangannya dengan riang gembira seakan memebrikan semangat kepada Tata. Beberapa rekan-rekan diajak untuk berselfi di depan hotel Sahid.
Sementara itu pasien 37 Hadi Suarno yang merupakan ABK KM Dorolonda yang juga dinyatakan sembuh kepada wartawan mengaku, sempat stress saat dinyatakan positif Covid-19. “Pertama dinyatakan positif saya seperti Gunung meletus rasanya,”kata Hadi.
Hadi mengaku, tetap menjalani perawatan sesuai dengan anjuran tetap mengikuti protap kesehatan. “Saya sempat drop dan sangat mempengaruhi proses penyembuhan, akan tetapi belakangan saya selalu santai dan punya niat agar sembuh dan berdoa, saya pikir itulah kuncinya agar kita cepat sembuh,”sebutnya. (red) 
Komentar